Bagian Kedua
Kashmir
» Kashmir adalah negeri muslim
» Bulan ini kita saksikan India menerjunkan pasukan ke Srinagar, ibukota Kashmir, untuk pertama kalinya dalam waktu 20 tahun dalam upaya menghentikan siklus kekerasan yang telah membunuh 15 orang dan melukai ratusan lainnya
» Mengapa bisa begini?
» Islam masuk ke Kashmir di bawah pimpinan Muhammad ibn Al-Qasim yang menyebarkan Islam ke seluruh anak benua India semasa Khilafah Abbasid, dan berkuasa di sana hingga pertengahan abad ke 19
» Inggris menginvasi anak benua India di tahun 1819 dan mendapatkan perlawanan yang luar biasa dari muslim
» Di tahun 1846, Inggris menguasai India secara militer dengan bantuan pemeluk Hindu, Sikh, dan Buddha.
» Inggris lalu menyewakan Kashmir ke kekuasaan feodal Hindu selama 100 tahun di bawah perjanjian Amritsar
» Setelah anak benua dipecah pada tahun 1947, para penguasa feodal Hindu menyerahkan Kashmir ke India yang memicu serangkaian peperangan, akibatnya dua pertiga Kashmir jatuh ke India, dan sepertiganya dikuasai Pakistan
» Sejak dijajah Hindu, umat muslim dibantai, dipenjara, diperkosa dan rumah ibadahnya dihancurkan. Di saat yang sama penguasa Pakistan tidak banyak bicara dan membiarkan begitu saja nasib muslim di Kashmir
» Ini semua memperparah penderitaan umat Islam di Kashmir
» Berbagai resolusi PBB mengenai konflik ini telah dikeluarkan, yaitu sejak tanggal 13 agustus 1948 oleh Dewan Keamanan PBB, lalu diikuti resolusi tahun 1949 yang menghimbau India dan Pakistan mengundurkan pasukannya dari sana.
- India tidak menghiraukannya, dan Nehru di tahun 1956 menyatakan bahwa Kashmir adalah milik India
» Sejak itu India telah melakukan segala cara untuk menguasai Islam dan menghapus identitas muslim di Kashmir, BAGAIMANA
- Pembantaian massal
- Pembatasan kelahiran
- Memperluas korupsi dan tindakan asusila
- Penghapusan Ulama, Imam dari masajidnya
- Melarang pendidikan Islam dan nilai-nilainya
» India juga belajar dari pengalaman Zionis. Israel yang dibentuk Inggris, dibanjiri dengan darah umat Islam. Benjamin Chan berkata, “India dan Israel menghadapi musuh yang sama, yaitu fundamentalisme Islam. Kita belajar bagaimana menyikapi Arab dan Muslim dan kita memberikan India keahlian kita di lapangan.”
» Muslim selalu melawan pendudukan. Di tahun 1999, para mujahidin hampir menguasai Lembah Kargil dengan bantuan pasukan Pakistan
» Namun, pasukan Pakistan mengkhianati para mujahidin, karena tekanan Amerika terhadap pemerintah Pakistan
- Pemerintah Pakistan pun memilih jalan negoisasi yang tidak berguna sama sekali
- Nampaklah kesamaan antara Zionis dan Palestina, India dan Kashmir
- Mereka memiliki kesamaan strategi yaitu ‘peta perdamaian’ dan mengkriminalisasi para Mujahidin Kashmir di Pakistan
- Antara tahun 1948-2003, terlihat tuntutan yang konsisten dari penguasa Pakistan terhadap India agar menghormati resolusi internasional untuk membiarkan Kashmir memiliki hak menentukan nasibnya sendiri. India pun menolak semua bentuk resolusi. Sejak pertemuan di Camp David di tahun 2004, bekas jenderal Pervez Musharaf meninggalkan semua prasyarat. Ia memilih berunding dengan India untuk membagi Kashmir di antara mereka. Kebijakan tradisional menuntut seluruh Kashmir ke Pakistan sehingga seluruh Jammu menjadi bebas dari India. Namun, Musharaf Sang Antek Amerika ingin memuaskan majikan Amerikanya dengan mengkriminalkan grup perlawanan Kashmir, melonggarkan keberadaan militer Pakistan di perbatasan, dan mempromosikan budaya damai antara warga Pakistan dan India.
- Amerika sendiri memiliki sejarah panjang dalam kegagalannya menembus India, yang dikontrol oleh Inggris dan Partai Konggres yang pro-Inggris. Jatuhnya Uni Soviet memberikan kesempatan bagi Amerika dan Pakistan untuk memberikan peran regional bagi India. Dengan demikian, pengaruh Cina di wilayah itu pun terhambat. Rencana Amerika untuk menyelesaikan Kashmir akan menghilangkan pengaruh Cina untuk mengontrol dua negara nuklir, Pakistan dan India.
- Amerika memulai rencananya dengan keberadaan militer sebagai alat ‘penjaga perdamaian’. Sejak dibantu oleh Musharraf, Amerika meningkatkan profil Vajpayee dan menguatkan Partai BJP. Masalah Kashmir pun mulai dipinggirkan dengan mempromosikan perlu dialog bilateral. Amerika lalu mencari dukungan publik dengan membantu India dalam perangnya melawan terorisme yang disponsori Pakistan. Tekanan pun diberikan kepada militer Pakistan untuk melawan terorisme. Amerika lalu bermitra strategis dengan India dalam bidang militer dan ekonomi untuk menguasai India itu sendiri. Namun rencana ini gagal ketika Vajpayee dan Partai BJPnya kalah dalam pemilu 2004. Bangkitnya kembali Partai Konggres diikuti terbitnya dokumen politik, yang berbunyi, “Sayangnya, negara besar seperti India sempat dikerdilkan agar cukup menjadi pengikut Amerika .. Ini adalah akibat kebijakan buruk pemerintahan BJP yang lalu, yang cenderung mengikuti kemauan Amerika dalam hal politik luar negeri dan keamanan dalam negeri… Partai Konggres akan merubah haluan kebijakan ke arah yang baru.. …”
- Amerika telah berusaha, namun gagal, memulai kembali pembicaraan antara India dan Pakistan. Usaha Amerika meningkat setelah kalahnya BJP yang Pro Amerika, dan menangnya popularitas Partai Konggres di pemilu 2009.
- Pemulihan pembicaraan dengan Pakistan memiliki prasyarat yaitu menghapus yang disebut ‘camp terorrists’. Ini merupakan isu kompleks bagi Amerika.
- Ini dikonfirmasi oleh pernyataan perdana menteri India di tahun 2009 pada KTT Puncak Organisasi Kerjasama ShangHai di mana ia menyerukan kepada Presiden Pakistan Zardari agar tidak membiarkan teroris untuk beroperasi di Pakistan.
- Menteri Dalam Negeri India secara tegas menyatakan “Di dalam Pakistan ada kelompok yang mendukung pemberontak untuk menciptakan kerusuhan di seluruh India, tidak hanya di Kashmir …”
- Sikap India yang keras kepala berarti usaha Amerika meningkat untuk meyakinkan India agar mempermudah Pakistan mengurangi pasukannya di perbatasan yang lebih mudah untuk dikendalikan.
- Amerika pun terus menekan Pakistan, sehingga jika perundingan gagal, pengumuman gencatan senjata di Kashmir akan memiliki efek yang diinginkan yaitu penempatan pasukan Pakistan di perbatasan Afghanistan
- Inilah situasi Kashmir sekarang; Wilayah muslim telah dijajah sumber dayanya oleh kekuatan Barat dengan antek-anteknya.
Sikap Hizbut Tahrir mengenai solusi Kashmir adalah
- Menetapkan hukum Jihad untuk membebaskan Kashmir dari pendudukan India dan mengembalikan keamanannya di tangan muslim, tanpa lagi memperhatikan resolusi PBB, intervensi internasional, ataupun negosiasi yang tidak berguna.
- Pakistan sendiri mampu untuk bertempur menghadapi India dengan nuklirnya dan angkatan bersenjatanya yang menduduki peringkat ke tujuh di dunia, dan populasi pemudanya yang ingin berjuang demi Islam.
- Hal ini akan memudahkan untuk merekrut jutaan sukarelawan untuk berperang di jalan Allah membela wanita dan anak-anak.
- Di samping kekuatan muslim Pakistan, kita bisa tambahkan kekuatan muslim Bangladesh, Kashmir, dan juga dari India, akan membuat India kacau balau
- Solusi ini tidak akan mungkin dicapai kecuali dengan mencabut rezim Pakistan yang korup dengan menegakkan Khilafah yang akan menyatukan kembali Pakistan dalam ideologi Islam dan membela darah muslim, yang selama ini tumpah untuk memenuhi hasrat Amerika dan India
- Rezim Pakistan telah membuktikan dirinya sebagai antek Amerika, melupakan isu Kashmir, meninggalkan warganya, menganggap mujahidin sebagai teroris, mengejar dan mengadilinya sebagaimana diinginkan oleh Amerika..
- Maka adalah penting untuk mengganti rezim ini dengan Khilafah yang berdedikasi untuk Allah dan umat Islam untuk melawan India.
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا هُشَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ أَبُو الْحَكَمِ عَنْ جَبْرِ بْنِ عَبِيدَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :وَعَدَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةَ الْهِنْدِ فَإِنْ أَدْرَكْتُهَا أُنْفِقْ فِيهَا نَفْسِي وَمَالِي وَإِنْ قُتِلْتُ كُنْتُ أَفْضَلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ رَجَعْتُ فَأَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ الْمُحَرَّرُ
Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Husyaim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sayyar Abu Al Hakam dari Jabar bin ‘Ubaidah dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menjanjikan kepada kami untuk memerangi India, apabila peperang tersebut mendapati diriku maka akan saya infakkan jiwa dan hartaku padanya. Sehingga apabila saya terbunuh maka saya adalah orang syahid yang paling utama, dan apabila saya kembali maka saya adalah Abu Hurairah yang dimerdekakan. (HR. an-Nasaa’i)
- Inilah pandangan Hizbut Tahrir tentang Kashmir yang hanya memiliki satu solusi yaitu membebaskannya dari kekuasan Hindu, karena Kashimr adalah wilayah Islam yang harus dikembalikan ke tangan muslim.
- Hizbut Tahrir menyerukan Pakistan agar tetap mendukung saudaranya di Kashmir.
- Inilah solusi Islam, tidak hanya menyelesaikan Kashmir tetapi juga Palestina dan wilayah lain. Allah SWT berfirman:
{فَمَنِ اعتَدىٰ عَلَيكُم فَاعتَدوا عَلَيهِ بِمِثلِ مَا اعتَدىٰ عَلَيكُم ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعلَموا أَنَّ اللَّهَ مَعَ المُتَّقينَ}
Barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. (Al-Baqarah: 194)
وَأَخرِجوهُم مِن حَيثُ أَخرَجوكُم
Dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Al-Baqarah: 191)
{وَقٰتِلُوا المُشرِكينَ كافَّةً كَما يُقٰتِلونَكُم كافَّةً ۚ وَاعلَموا أَنَّ اللَّهَ مَعَ المُتَّقينَ }
dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (At-Taubah: 36)
{فَاللَّهُ يَحكُمُ بَينَكُم يَومَ القِيٰمَةِ ۗ وَلَن يَجعَلَ اللَّهُ لِلكٰفِرينَ عَلَى المُؤمِنينَ سَبيلًا}
Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman. (An-Nisa: 141)