HTI Press. Menjelang Konferensi Umat Islam bersama Hizbut Tahrir Indonesia – Sulselbar tanggal 1 Agustus mendatang, Pengurus DPD I HTI Sulsel menggelar jumpa Pers bersama awak media. Bertempat di Rumah Makan Wong Solo Makassar, sebanyak 25 pewarta berita perwakilan dari berbagai media nasional maupun lokal, jurnalis TV, cetak maupun media online menghadiri undangan panitia. Jumpa pers ini memang sengaja digelar sebagai bentuk keseriusan panitia untuk mensosialisasikan perhelatan akbar tersebut.
Ust. Ir. Hasanuddin Rasyid, Humas DPD I HTI Sulsel dalam keterangan persnya menyatakan bahwa acara konferensi semacam ini diharapkan menjadi forum untuk menyerukan kepada umat Islam Indonesia umumnya dan khususnya kepada peserta konferensi tentang pentingnya pengokohan tekad keislaman. “setidaknya ada tiga hal yang kami akan tekankan. Pertama, menolak segala bentuk sistem sekuler karena bertentangan dengan prinsip keimanan kepada Allah SWT yang hakiki. Kedua, bahu membahu berjuang bagi tegaknya sistem syariah dalam bingkai khilafah sebagai solusi terhadap segala krisis. Ketiga, mengokohkan tekad untuk secara nyata terlibat dalam perjuangan dan dakwah bagi tegaknya syariah dan khilafah.” Papar beliau.
Mengingat jumlah peserta yang diperkirakan lebih dari 5000 orang, diantara wartawan yang hadir mempertanyakan tentang kesiapan teknis panitia dalam menggelar acara tersebut. “kegiatan ini sudah mengantongi surat izin dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak polda sulselbar beserta polwiltabes Makassar demi keamanan konferensi” demikian jawab ust. Bahrul Ulum yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut mewakili Sterring Committee.
Selain pertanyaan seputar persiapan konferensi, tidak sedikit pertanyaan seputar issu kekinian yang juga di pertanyakan. Salah satunya soal bagaimana sikap HT dalam persoalan Video Porno dan yag paling terbaru adalah fatwa MUI soal haramnya program Infotaimen. Kesemua pertanyaan tersebut dengan gamblang kemudian dijawab oleh ketua DPD I HTI Sulsel Ust. Shabran Mujahidin yang sebelumnya juga telah memberikan gambaran sekilas tentang rangkain konferensi yang akan digelar ini merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari acara serupa yang digelar HT di berbagai belahan dunia seperti di Lebanon, Palestina, Australia, Amerika dan kurang lebih 40 negara lainnya tempat HT beraktifitas.
Di tempat lain, kesibukan nampak terlihat. Puluhan panitia melakukan rapat koordinasi dan sejumlah persiapan teknis lainnya. Beberapa hari terakhir kesibukan tersebut memang dirasakan di kantor DPD HTI Sulsel jl. Maccini Sawah no.4A sebagai pusat koordinasi panitia pelaksana. Bagi panitia, kesuksesan acara ini adalah harga mati. “konferensi ini adalah momentum terbesar buat menyatukan langkah dan persepsi untuk perbaikan umat menuju penegakan syariah dan khilafah” tutur Ust. Rifai Assingkany Selaku Sekretaris Panpel. “Insya Allah, atas pertolongan Allah panitia siap untuk mensukseskan konferensi ini” lanjut Rifai.
Konferensi ini dapat juga disaksikan melalui tayangan live streaming melalui web Hizbut Tahrir Indonesia [] Aulia Yahya, Lajnah I’lamiyah DPD I HTI Sulsel