Israel melancarkan serangan udara terhadap Jalur Gaza, Jumat, setelah satu roket yang ditembakkkan dari wilayah Palestina itu meledak di kota Ashkelon, kata beberapa saksi mata setempat.
Beberapa orang Palestina mengatakan pesawat tempur Israel mengincar satu “kamp pelatihan” yang digunakan oleh Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), yang menguasai Jalur Gaza. Pekerja medis mengatakan empat orang menderita luka ringan akibat terkena puing, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Militer Israel tak mengeluarkan komentar. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengatakan Israel menganggap serius serangan roket terhadap Ashkelon, Jumat pagi.
Roket tersebut menghancurkan jendela di satu blok apartemen dan merusak beberapa mobil yang diparkir di satu daerah permukiman di kota di Israel di pantai Laut Tengah itu.
Tak seorang pun cedera dalam serangan tersebut, yang mengakhiri lebih dari satu tahun ketenangan di kota Israel yang paling dekat dengan Jalur Gaza itu.
Ashkelon, dengan 125.000 warga, berada di pantai sekitar 12 kilometer dari perbatasan dengan Jalur Gaza. Walikota Ashkelon mengatakan itu adalah serangan paling serius terhadap kota tersebut sejak Israel mengakhiri serangan ke Jalur Gaza terhadap HAMAS pada Januari 2009.
Tembakan roket dari Jalur Gaza telah jarang terjadi sejak itu. (ANTARA, 31/7/2010)