Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
AL-QUDS- Perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu menganggap gerakan perlawanan Hamas sebagai penanggung jawab utama atas seranganya ke wilayah Israel. Ia akan melakukan apapun yang perlu untuk melindungi entitasnya.
Netanyahu mengatakan hal ini, sesaat sebelum melakukan sidang kabinet, Ahad (1/8). Ia menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua seranganya dari wilayah Gaza ke Israel. Dunia harus melihat semua tindakan ini, ungkapnya.
Pemerintah berhak melakukan apa saja demi melindungi hak-haknya dan mengambil tindakan penting untuk mempertahankan negaranya.
Di sisi lain, Silvan shalom, wakil perdana menteri Israel, menyebutkan, gerakan Hamas dalam waktu dekat akan menyesal, karena terlalu cepat mengambil tindakan menembaki wilayah permukiman dengan rudal mereka. Pemerintah Israel tidak akan pernah membiarkan penembakan roket ke wilayah selatan kembali terjadi.
Sesungguhnya Israel tidak ada kepentingan untuk kembali menggempur Gaza, akan tetapi mana kala terjadi kembali penyerangan roket, harus disikapi secara tegas oleh pemerintah, ungkapnya. Pada saat yang sama pesawat tempur mereka kembali melakukan gempuran udara terhadap pangkalan latihan militer milik Hamas, di timur Khanyunis dan wilayah terowongan selatan Gaza. (republika.co.id, 2/8/2010)
