Bush Berdusta Lagi: Melawan Teror di Irak Sangat Perlu, Bermanfaat dan Dapat Dimenangkan

Bush mengatakan bahwa keadaan di Irak telah berubah dari suram menjadi keadaan yang memberi harapan. Demikian disampaikan oleh Preseden Amerika Serikat ini sebelum terbang ke Seoul di hadapan pasukan Amerika, Senin malam di Pangkalan Angkatan Udara Alaska. Bush kembali berdusta atas malapetaka yang telah menimpa kaum Muslim di Irak akibat penjajahan Bush.

Bush masih berbicara dibalik kampanye perang melawan terorisme. Ia mengatakan melawan teror di Irak dan tempat lain sangat perlu, bermanfaat, dan dapat dimenangkan.

“Sekitar setahun yang lalu orang-orang berfikir Irak menderita dan tidak ada harapan. Orang-orang mengatakan ‘ayo keluar dari sana, tidak ada masalah pada kemanan nasional kita’. Sedikit perubahan Iraq. Teroris masih berjalan,” kata Bush.

Ia juga mengucapkan terima kasih  kepada tentara yang dikerahkan ke Afghanistan dan Irak atas pengabdian mereka. Bush benar-benar lupa dengan tindakan teror dari kebijakannya di Irak dan negeri-negeri Muslim lainnya, seperti di Afghanistan. Lebih dari sejuta kaum Muslim di Iraq tewas selama Amerika bercokol di negeri bekas pusat pwaradaban Khilafah Abbasiyah tersebut.

Presiden George W. Bush kemudian meninggalkan Amerika untuk memulai  perlawatannya ke Korea Selatan, Thailand, dan Cina, dimana ia akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Beijing.

Bush dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak akan bertemu hari Rabu untuk membicarakan perdagangan dan usaha untuk mengakhiri program senjata nuklir Korea Utara. (s/voa/ta)