Upaya membangun stigma negatif terhadap Islam, sangat terasa dalam isu perang melawan terorisme yang dipimpin Amerika Serikat. Salah satunya tampak dari pemberitaan detik.com dengan judul : Penggerebekan Teroris di Bandung, Ditemukan Lembaran Kertas Arab Gundul Soal Hijrah dan Jihad. Detik.com melaporkan dalam mobil milik Fahri, yang ditangkap Densus 88 karena diduga teroris, ditemukan ceceran kertas berisi tulisan arab gundul, antara lain soal kumpulan fatwa Ibnu Taimiyyah soal jihad, hijrah, dan dakwah.
Lebih lanjut dilaporkan, ceceran kertas itu ada yang berupa tulisan tangan dan berupa print out, dengan beragam ukuran. Semua berisi tulisan arab gundul. Terdapat empat lembar kertas print out arab gundul merupakan kumpulan fatwa Ibnu Taimiyyah soal jihad, hijrah, dan dakwah
Upaya mengkaitkan terorisme dengan ajaran syariah Islam yang mulia seperti jihad,hijrah, dan dakwah memang gencar dilakukan. Padahal Ibnu Taimiyyah adalah salah satu ulama yang ‘alim dan faqih terkemuka. Demikian juga ajaran jihad dan dakwah adalah kewajiban yang diperintahkan Allah SWT .
Hal ini merupakan upaya membangun citra negatif terhadap syariah Islam. Mantan PM Inggris Tony Blair, di hadapan Konggres Partai Buruh pernah menyatakan Islam sebagai ideologi iblis (BBC News, 16 Juli 2005) dengan ciri-ciri : (1) ingin mengeliminasi Israel ; (2) menjadikan syariat Islam sebagai sumber hukum ; (3) menegakkan khilafah ; (4) bertentang dengan nilai-nilai liberal.
Hal senada direkomendasikan Cheryl Benard. Usulannya ada beberapa ide yang harus terus menerus diangkat untuk menjelekkan citra Islam : prihal demokrasi dan HAM, poligami, sanksi kriminal, keadilan Islam, minoritas, pakaian wanita, dan kebolehan suami untuk memukul istri. (Civil democratic Islam, partners , resources, and strategies, the Rand Corporation )
Barat tampaknya sadar benar bahwa tegaknya syariah Islam akan mengancam penjajahan kapitalisme. Mereka juga sadar, umat Islam sangat merindukan syariah Islam sebagai solusi terhadap persoalan kehidupan umat Islam saat ini. Lebih-lebih lagi tegaknya syariah Islam merupakan kewajiban setiap muslim.
Entah dengan maksud apa detik.com memberitakan hal ini. Padahal tidak ada hubungan antara Ibnu Taimiyyah , ajaran jihad, dakwah dan hijrah dengan isu terorisme. Sangat disayangkan kalau media seperti detik.com terjebak dalam ‘game’ perang melawan terorisme ini yang diarahkan menjadi perang terhadap umat islam dan syariah Islam. (mediaumat.com)
Banyak orang yang tertipu dg isu terorisme tapi tidak bagi seorang muslim yg ihlas
Mereka harus meminta maaf atas pemberitaan mereka. Sudah jelas berita ini secara tidak langsung melarang orang belajar agama Islam mendalam dengan alasan akan jadi benih teroris, padahal tidaklah demikian. Lihatlah komentar para pembaca, sebagian besar mereka kesal dengan berita ini. Pihak detik harus bertanggung jawab dan meminta maaf sesegera mungkin! Tidak ada yg bisa menghalangi tegaknya kembali khilafah di bumi Allah ini.
Media di Indonesia (bahkan di dunia) kebanyakan emang ga ada yang netral, mereka telah dibeli oleh penguasa, sebagai pembuat opini, terutama opini yang memfitnah Islam dan para pejuangnya. Inilah jamannya orang alim dicerca dan orang khianat dipercaya, yang sudah dinubuwatkan oleh baginda Rasulullah.
biasaaaa…
gak usah kaget…
kalau ambil front dakwah / pembentukan opini memang akan dihadapkan dengan rekayasa opini dan fakta bahkan stimulasi kenyataan yang betul betul direkam habis untuk diajukan sebagai fakta meja hijau ….
itu hanya untuk sparing partner agar lebih mahir dalam aktifitas anda semua koq…
Democracy is for IDIOTS only !
Ass. Sangat benar sekali slogan yang berbunyi: “siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia”, skrg terbukti toh semua media kecuali media yang pro islam senantiasa akan menjadi ‘jongos’ dari tuannya siapa lagi kalau bukai ameriki dan sekutunya, padahal dlm al-qur’an jls digbrkan bahwa orang yahudi @ nasrani tdk rela thd ISLAM sbl mereka bs mengajak orang Islam ikut gol mereke golongan Iblis laknatulloh alaih. maaf ya sy pki bhs sarkasme krn tdk ada lg kt yg tepat utk gbrkan kelicikan mereka. smg Alloh melindungi hambanya KM dari tipudaya mereka. amin. Allohu Akbar 3x. wasalam
Detik.com harus bertanggungjawab atas penyebaran opini jahat mereka tentang ajaran Islam yang mulia ini,sehingga harus di somasi sebab detik telah mencampur-adukkan antara ajaran-ajaran Islam yang mulia ini dengan terorisme.Seolah detik merupakan operator dari statement Tony Blair dan Cheryl Benard di Indonesia.Dari kejadian-kejadian tsb, semakin menambah keyaqinan kita bahwa hanya Syariah Islam dan Khilafahlah yang mampu menegakkan keadilan bagi seluruh Ummat Manusia di muka bumi ini. Allahu Akbar….!
kan media kita sudah banyak dimiliki oleh asing, sekaligus perpanjangan tangan asing yang ingin tetap menguasai indonesia. kolonialisme, imperialisme, kapitalisme,