Pernyataan HTI Terkait Penangkapan Ustadz Abubakar Ba’asyir

Kantor Juru Bicara

Hizbut Tahrir Indonesia

No: 184/PU/E/08/10

11 Agustus 2010 / 1 Ramadhan 1431 H

PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Penangkapan Ustadz Abubakar Ba’asyir

Berkenaan dengan penangkapan Ustadz Abubakar Ba’asyir pada 9 Agustus lalu di daerah Banjar Jawa Barat oleh Densus 88 Mabes Polri dengan tuduhan terlibat dalam perencanaan, pendanaan dan pelaksanaan kegiatan terorisme, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

  1. Mengecam penangkapan itu sebagai tindakan dzalim, apalagi dengan cara-cara penangkapan yang terlihat sangat kasar seolah-olah benar Ustadz Abubakar Ba’asyir adalah seorang penjahat besar. Beliau adalah seorang ustadz yang tempat tinggalnya jelas. Jelas juga kegiatan sehari-harinya. Maka tidak semestinya beliau diperlakukan sebagai orang yang seolah telah melakukan kejahatan besar dan hendak melarikan diri.
  2. Sangat meragukan tudingan Densus 88 Mabes Polri bahwa Ustadz Abubakar Ba’asyir terlibat dalam perkara yang dituduhkan, yakni merencanakan, mendanai dan melaksanakan kegiatan terorisme di Aceh, mengingat pelatihan yang disebut itu sesungguhnya adalah pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka persiapan Jihad di Jalur Gaza sebagai respon atas serangan brutal Israel terhadap wilayah itu pada akhir tahun 2008 lalu.
  3. Menengarai bahwa penangkapan itu tidak lebih untuk menyenangkan pihak asing (AS dan sekutunya) mengingat Ustadz Abubakar Ba’asyir selama ini memang telah diposisikan sebagai Amir Jamaah Islamiyyah. Tidak puas rasanya bila sang Tokoh ini tidak juga segera ditangkap. Maka dibuatlah rekayasa, termasuk rekayasa keterlibatan Ustadz Abu dal;am pelatihan di Aceh, untuk menjadi bukti seolah benar bahwa memang beliau terlibat dalam kegiatan terorisme. Ini juga dilakukan agar seolah War On terrorism adalah benar, padahal itu hanya kedok saja untuk memerangi Islam, sementara pelaku terorisme sebenarnya, yakni AS dan sekutunya, sebagaimana terlihat di Irak, Afghanistan, Palestina dan di tempat lain, tidak tersentuh sama sekali. Ini menunjukkan pemerintah Indonesia tidak merdeka secara politik.
  4. Penangkapan itu juga sebagai usaha untuk mengalihkan pandangan masyarakat dari kasus-kasus besar yang melibatkan para petinggi polri seperti Markus, Rekening gendut dan sebagainya. Polisi alih-alih segera menuntaskan kasus-kasus itu malah membuat langkah dzalim dengan menangkap Ustadz Abu
  5. Percayalah bahwa setiap kedzaliman pasti akan berakhir. Kedzaliman juga tidak akan bisa menghentikan perjuangan Islam bagi tegaknya kembali syariah dan khilafah. Allahu Akbar!

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796  Email: Ismailyusanto@gmail.com

6 comments

  1. Fatchu_Al Magety

    ALLAHU AKBAR……..!!!!
    Jangan gentar wahai para pejuang agama ALLAH….!!!
    Musuh-musuh Allah tidak akan rela hingga kalian meninggalkan Agama ini….!!!!
    Jangan Gentar Wahai Pejuang Agama Allah….!!!
    Di Belakang kalian Ada ALLAH…..
    Ada ALLAH…..
    ALLAHU AKBAR……!!!!

  2. waktu melihat tayangan penangkapannya di Metro TV saya mulai berpikir…Penzina ternyata lebih dihargai dan dihormati dari Pak Ustadz “

  3. Allahu Akbar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    Itulah penjahat negara yang sebenar-benarnya!!!!!!!!!!!
    Mereka hanyalah tertipu daya oleh syaiton. Jangan takut dan gentar ketika menghadapi musuh2 Allah!!!!!!!!!!!

  4. semoga allah mengazab orang2 yg mendholimi ulama yang mukhlis

  5. Beginilah nasib bangsa yang terjajah,,,

  6. Rapatkan barisan songsong tegaknya syari’ah dan khilafah.bisa jadi kita adalah target berikutnya . . .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*