Ulama Afganistan Tuntut Karzai Terapkan Syariat Islam

Telah berlangsung pertemuan ulama terbesar di Afghanistan. Mereka bertemu untuk membahas rekonsiliasi dengan Taliban dalam rangka menghidupkan kembali syariat Islam.

Sekitar 350 para pengemban dakwah dan ulama melakukan pertemuan selama tiga hari pada minggu ini. Pertemuan ditutup dengan mengeluarkan pernyataan yang menyerukan Presiden Hamid Karzai untuk menerapkan hukum Islam, termasuk hudud, seperti rajam, cambuk, dan potong tangan dan kaki, serta hukuman mati.

Surat pernyataan itu terdiri dari sepuluh poin yang dikeluarkan setelah pertemuan: “Sungguh dengan tidak diterapkannya hudud yang ditetapkan syariat Islam telah mengakibatkan dampak negatif terhadap proses perdamaian di negara Afghanistan.”

pernyataan itu juga mengatakan: “Kami ulama dan imam Afghanistan dengan tulus menyeru pemerintah agar berupaya sekuat tenaga untuk yang ditetapkan syariat Islam.”

Sementara itu ratusan orang berdemonstrasi di ibukota Afghanistan, Kabul dalam rangka mengekspresikan protes mereka atas terbunuhnya warga sipil oleh pasukan asing.

Radio British Broadcasting Corporation (BBC) menyebutkan bahwa demonstrasi ini dilakukan sebagai protes atas pembantaian terhadap lebih dari empat puluh warga sipil dalam serangan udara yang dilakukan oleh NATO di wilayah Sangin provinsi Helmand, yang terletak di Afghanistan Selatan (almokhtsar.com, 14/8/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*