Hariman Siregar, aktivis sepuh yang identik dengan gerakan mahasiswa berujung Malapetaka 15 Januari 1974 di Jakarta, mengatakan, demokrasi di Indonesia semakin mahal dan menjauh dari ideal. Hariman pun meragukan demokrasi bisa bertahan.
“Saya ragu demokrasi bisa bertahan. Tidak tahu kapan, tapi saya yakin kejatuhan demokrasi akan terjadi,” kata Hariman, yang juga pendiri Nextlead Indonesia dalam diskusi di Jakarta, Jumat (13/8/2010).
Menurut dia, demokrasi di Indonesia semakin mahal tetapi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
“Proses-proses demokrasi tidak lagi ada hubungannya dengan rakyat. Rakyat hanya untuk mengeruk popularitas yang dilakukan melalui cara yang mahal, pemilu yang mahal, kampanye ala Amerika Serikat yang mahal, semua dengan uang dan ini jelas tidak mendorong demokratisasi sebenarnya,” katanya.
Ia menambahkan, banyak kandidat yang tidak memiliki akar di masyarakat namun hanya mengandalkan popularitas yang dibeli melalui beragam media dan juga politik uang.
“Partai hanya menjadi fungsi legitimasi, pemberi cap, dan gagal menjalankan fungsinya sebagai pengkader para pemimpin,” katanya.
Kondisi ini, menurut dia, cepat atau lambat akan membuat demokrasi semakin kehilangan daya dukungnya. (republika.co.id, 14/8/2010)
Yg namanya demokrasi itu tidak ada idealnya. Dari awal terlihat apik. Namun ujung2nya seperti kondisi sekarang ini akibat berkiblat ke Amerika. Politik yg bermewah2an hambur2kan duit hanya Amerika yg untung soalnya dia bisa mencetak dolar lebih banyak lagi dan negara lain hanya bisa terkena dampak buruknya. Hancurkan satanic finance Amerika, ganti sistem dinar dirham.
benar. yang namanya suatu sistem dan itu sistem yg bobrok itu tdk akan bertahan lama dan akan tergantikan dg sistem yg yang dasyat dari Al Kholik yg Maha Dahsyat. Allahu Akbar!!!
S E T U J U !
Maha Benar Allah & RasulNya
Allahu Akbar…
Yuk, kita percepat proses runtuhnya demokrasi dan kita siapkan sistem pemerintahan Islam (khilafah islamiyah)berdasarkan metode nabi saw.
Demokrasi hanya mencipta ilusi, angan-angan palsu akan keadilan, kesejahteraan. Demokrasi miskin solusi, miskin ide-ide untuk mengkonstruksi peradaban yang unggul. Demokrasi, ide terlalu basi !!
Tunggu apalagi, percepat kematian DEMOKRASI, hidupkan kembali sistem Islam dengan Syariah dan Khilafahnya.
hanya orang yang buta dan tuli saja yang masih mau menggunakan demokrasi yang sudah usang dan rusak itu.
demokrasi sedang sakratul maut, dikafanin aja secepatnya
Dari sononya DEMOKRASI dah rusak koq masih saja dipakai.Tambal sulam itu gak baik,ganti dong ama sistem yang CANGGIH
Jangan!! Jangan dikafanin!!! Juga jangan disholatkan!!!
Soalnya dia bukan (produk) Islam!!!
Produk haram!!!