Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
WASHINGTON. Komunitas kaum Muslim di Amerika Serikat meminta polisi Amerika untuk memperketat tindakan pengamanan dalam rangka menghindari setiap tindakan bermusuhan terhadap kaum Muslim. Mengingat Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan peringatan ke-9 serangan 11 September 2001.
Edina Lekovic, juru bicara Dewan Islam untuk Urusan Publik, yang berpusat di Los Angeles mengatakan bahwa “Pasukan keamanan AS telah menerima instruksi yang memerintahkan untuk tetap berada pada siaga atas wilayah AS guna mengantisipasi kekerasan selama Idul Fitri.”
Dia mengatakan bahwa ini dilakukan karena “Berkembangnya suasana kebencian terhadap Islam.” Bahkan dalam beberapa bulan terakhir hal itu meningkat pesat. Kesimpulan ini didasarkan pada protes atas pembangunan Islamic Center dan masjid di tempat yang berdekatan dengan menara kembar yang hancur oleh serangan 11 September.
Lekovic mengatakan: “Kami melihat banyak aksi protes dilakukan di depan beberapa masjid, dimana aksi itu dikoordinasi oleh kelompok anti-Islam.”
Ia menambahkan bahwa, “Sangat diperlukan tindakan preventif pada tahap ini, karena ada sejumlah besar masjid di negeri ini, yang khawatir akan komunitasnya, dan mereka ingin memastikan guna mengambil tindakan preventif, dan memerlukan kekuatan hukum ketika terjadi masalah apapun yang membutuhkan penanganan.”
Lekovic menekankan bahwa “Ramadhan dan Idul Fitri berlangsung tanpa insiden di Amerika Serikat.” Ia menunjukkan bahwa “Kaum Muslim selama ini merayakan keduanya dalam suasana damai.”
Namun, perasaan marah di Amerika Serikat terhadap rencana pembangunan sebuah masjid di New York, hingga pernyataan terbuka sebuah gereja di Florida yang berniat mengadakan “Hari Internasional Untuk Membakar Al-Qur’an” pada tanggal 11 September, telah meningkatkan kekhawatiran kaum Muslim akan kemungkinan bahwa mereka akan menghadapai serangan selama periode ini.
Lekovic menambahkan, “Kami meminta aparat keamanan lokal dan Federal untuk selalu siaga. Dan kami meminta Otoritas Federal agar melakukan penyelidikan terhadap tindak kekerasan jika dilakukan terhadap kaum Muslim dan masjid.” (mediaumat.com, 17/8/2010).
astaghfirullah hal adzim,….Ya Allah,.YA robbi lindungilah kaum Muslimin di negara-2 barat,..AMin ya Mujib
Telahnya kebencian yang keluar dari mulut-mult mereka,tetapi yang tersembunyi didalam hatinya itu..lebih besar lagi,,,,wahai kaum muslim yg ada di AS bersabarlah..sampai datangnya pertolongan alloh SWT.