Awal 2011 tarif listrik naik lagi 15%. Subsidi hanya Rp41T, turun Rp14,1T (25,6%) dibanding 2010, Rp55,2T.(sindo,17/8).
KOMENTAR:
Bisa dipastikani ekonomi rakyat makin sulit akibat efek domino kenaikan TDL, ditambah wajah RAPBN 2011 yang tidak pro rakyat. Paradigma ekonomi kapitalis yang menjadi dasar pengelolaan energi di Indonesia menjadi sebab krisis listrik dan mahalnya listrik.
Tips buat pemerintah:
siapkan lahan yang luas untuk kuburan masal rakyat indonesia…