Surat kabar Inggris, The Independen mengatakan bahwa penjara Teluk Guantanamo tidak akan ditutup setidaknya satu tahun dari tanggal yang telah ditetapkan oleh Presiden AS, Barack Obama. Bahkan, bisa jadi penutupan itu tidak akan terealisasi selama masa jabatan pertamanya.
Surat kabar itu menambahkan bahwa seseorang yang bertugas mengawasi kamp-kamp konsentrasi di tujuh pangkalan angkatan laut AS di Kuba hingga kini belum menerima perintah langsung untuk memulai pemindahan tahanan dalam rangka penutupan penjara Teluk Guantanamo.
Dalam wawancara pertamanya dengan media sejak ia menjabat sebagai pemimpin penjara Guantanamo tiga bulan lalu, Laksamana Jeffrey Harbison berkata kepada surat kabar The Independent bahwa jika Obama memerintahkan penutupan kamp hari ini, maka itupun akan memakan waktu enam bulan, artinya butuh waktu setahun penuh sejak batas waktu penyelesaian tugas ini yang ditetapkan presiden Amerika, yaitu bulan Januari 2010, ketika ia menandatangani perintah pelaksanaannya pada tahun 2009.
Surat kabar itu menjelaskan bahwa jadwal tersebut tertunda akibat penentangan yang meningkat dari publik dan Kongres AS yang meminta agar mengurangi para tahanan yang dibawa ke dalam perbatasan Amerika Serikat.
Surat kabar itu mengatakan bahwa masyarakat internasional telah menunjukkan semangat besar untuk solusi yang memutuskan agar memindah sebagian besar para tahanan yang tersisa, yang datang dari 30 negara, ke lokasi baru di seluruh dunia (mediaumat.com, 20/8/2010).