Komjen Ito: Kalau Saya Dapat Jatah, Kenapa Saya Nangkep Gayus Kan Bahaya

Jakarta – Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi tegas-tegas menepis tudingan Gayus Tambunan soal dirinya menerima jatah uang. Dia menegaskan, logikanya kalau dia menerima uang tentu dia tidak akan menangkap Gayus.

“Kalau saya dapat jatah kenapa nangkep Gayus di Singapura? Kan justru bahaya buat saya,” kata Ito saat dihubungi detikcom, Senin (23/8/2010).

Dia menjelaskan, saat ditangkap di Singapura beberapa waktu lalu, Gayus memang menjelaskan kalau dia memberi uang, tapi uang itu pun dia berikan kepada Haposan.

“Saya duga dia diperdaya Haposan. Itu kan kasus dia Haposan yang mengatur. Coba tanya Gayus apa dia bertemu saya? Itu semua mainannya Haposan,” imbuhnya.

Sebelumnya Gayus Tambunan mengakui dirinya memang pernah menganggarkan uang untuk diberikan kepada pihak Mabes Polri. Uang tersebut diberikan kepada Haposan Hutagalung untuk diberikan kepada dua Kabareskrim, dua Direktur II Eksus Bareskrim, dan dua Kanit III Pajak Asuransi Dit II Eksus Bareskrim.

“Yang Rp 5 miliar itu ke Mabes Polri, Kaba (Kabareskrim-red) ada dua, yaitu Kaba Lama Pak Susno dan Kaba Baru Pak Ito. Kemudian Dir (Dir II Eksus-red) ada dua, yang baru Pak Raja dan yang lama Pak Edmond. Kanit (Kanit III Pajak Asuransi-red) juga ada dua,” tutur Gayus dalam sidang Kompol Arafat di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan. (detik.com, 23/8/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*