Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Delegasi dan tokoh-tokoh intelektual Bojonegoro menghadiri workshop intelektual yang bertajuk Membangun Intelektual yang Ideologis.
Pembicara dalam workshop ini yang pertama adalah: ketua Gugus Tugas Intelektual (GTI) M. Syukur, yang menyampaikan tema khusus tentang Umat Membutuhkan Syari’ah, Khilafah & Jama’ah Dakwah. M. Syukur menyampaikan fakta-fakta bahwa umat ini menderita dilanda krisis multi dimensi akibat dicampakanya sebagian besar hukum syari’ah dari arena kehidupan.
Sebagai solusi M. syukur menyampaikan bahwa umat membutuhkan khilafah sebab khilafah adalah satu-satunya sistem pemerintahan yang mampu menerapkan syari’ah yang kaffah dalam kehidupan.
Pembicara kedua adalah: Ketua lajnah tsaqofiyah bojonegoro Edi Sunarso yang menyampaikan tentang pemahaman Islam. Edi Sunarso menegaskan bahwa standard amal perbuatan manusia harus berdasarkan hukum syara’ sebagai tolok ukur setiap perbuatan. Untuk itu manusia harus mempunyai landasan berfikir yang benar sesuai dengan hukum syari’at islam bukanya komunis atau kapitalis – sekular.
Sebagai penutup dari acara tersebut para peserta berharap ada tindak lanjut setelah acara tersebut sehingga mereka mendapatkan pemahaman islam secara kaffah.(LI HTI DPD 2 Bojonegoro)
