Bandung – Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat menggeruduk Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (3/9/2010). Seribuan orang itu mengecam rencana pembakaran Quran di Amerika pada 11 September mendatang.
Humas HTI Jabar Lutfi Afandi menegaskan rencana pembakaran kitab suci umat Islam tersebut, pasti memancing reaksi keras dari seluruh Muslim di seluruh dunia. Hal ini akan menimbulkan ketegangan dan konflik keras antarumat beragama.
“Kami mengecam keras rencana tersebut sebagai tindakan keji, tidak beradab dan merendahkan kehormatan serta kesucian Alquran. Ini penghinaan terhadap Islam dan kaum Muslim di seluruh dunia,” jelas Lutfi di sela-sela aksi.
Rencana pembakaran Alquran oleh sekelompok orang di Florida, Amerika Serikat, terkait peringatan tragedi WTC/911. HTI Jabar menilai aksi tersebut justru harus
membuat umat Islam di seluruh dunia bersatu guna melawan penghinaan.
“Semoga dengan usaha dan doa kami semua serta pertolongan Allah, rencana gila itu dapat digagalkan,” papar Lutfi.
Dalam aksinya tersebut, massa waita dan pria membawa poster beragam kecaman. Di antaranya yaitu bertulis ‘Tegakan Khilafah Pelindung Alquran’ dan ‘Kau Bakar
Quran-ku, Binasalah Kau’
Aksi damai ini berlangsung tertib dan tidak menimbulkan kemacetan. Puluhan polisi melakukan pengaman dan mengatur arus lalu lintas di Jalan Diponegoro. (detikBandung, 3/9/2010)
Hari ini Jum’at 3 September 2010 DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara mengadakan Takblig Akbar di Bundaran Mandonga dengan mengecam Rencana Pembakaran al-Qur’an.