HTI Press. Sebagian masyarakat kota Pontianak memang telah mendengar rencana pembakaran Quran tanggal 11 September 2010 di florida. Ada yang menanggapi dengan pasrah dan berdoa agar Allah mengazab para pelakunya, ada yang marah namun tidak tahu mesti berbuat apa dan ada juga yang ingin berbuat sesuatu untuk mencegah namun tidak tahu salurannya.
Menyikapi rencana gila pembakaran Alquran tersebut, HTI Kalbar mengajak umat bersama-sama mengecam dengan mengadakan tabligh akbar di Mesjid terbesar di Kalimantan Barat, Masjid Raya Mujahidin hari sabtu, 25 Ramadhan 1431 H/ 4 sept 2010, pukul 12.15 ba’da zhuhur.
HTI Kalbar mengajak berbagai elemen umat Islam melaui ribuan pamplet-pamplet ke berbagai penjuru kota Pontianak, juga dimesjid-mesjid dan mushalla berupa penyebararan bulletin ALISLAM, serta iklan acara di 2 radio FM yang berisi “Hizbut-Tahrir Menyeru: Umat Islam Ayo…. Islam Memanggil Anda!!! Bela Kehormatan Al Quran!!! Gagalkan Rencana Gila Pembakaran AL Quran di Amerika Serikat. Dan juga hal tsb tercermin dari para orator yang menyampaikan orasinya dengan berapi-api.
Acara dimulai setelah shalat sunnah ba’da Zuhur, di awali dengan penayangan slide informasi mengenai rencana gila pembakaran Alquran yang diserukan oleh Pendeta suatu sekte di Folrida AS. Sembari peserta melihat layar, panitia membagi-bagikan buletin al-islam. Tayangan yang membuat geram tersebut lalu disambut dengan orasi dari Ketua BKLDK Wilayah Kalbar. Dijelaskan dalam orasi tersebut mengenai fakta bahwa bukan kali ini saja umat Islam dilecehkan dan segala pelecehan ini disebabkan ketiadaan perisai kaum Muslimin, yakni Khalifah yang menjadi pembela Islam dan Kaum Muslimin. Untuk itu, selain kita berupaya mencegah rencana gila tersebut dengan berbagai upaya, kaum muslimin juga harus berusaha untuk menegakkan Khilafah.
Orasi kedua dari ust Sahrani sebagai perwakilan dari IKADI dan STAIN semakin membakar peserta dengan pekik takbirnya. Beliau menyerukan agar umat Islam menolong agama Allah ini agar tiada lagi penghinaan demi penghinaan yang akan dialami. Seluruh elemen umat islam juga harus bersatu agar punya kekuatan.
Setelah orasi kedua, acara dilanjutkan dengan pemutaran film pendek mengenai fakta dan realitas siapa itu Obama. Pemutaran film dirasakan perlu karena masih ada diantara kaum muslimin yang justru menggantungkan masa depan umat di pundak OBAMA. Video yang memutar kejahatan perang Obama serta pidato komitmen Obama untuk selalu melindungi Israel mampu membuka mata peserta bahwa ternyata Obama tidak lebih baik dari Bush.
Saat film berakhir, ust Zamroni (ketua MUI Kab. Kubu Raya) naik untuk berorasi. Beliau memaparkan hadis dimana kondisi kaum muslimin yang tercerai berai dan terhinakan telah diprediksi oleh Rasulullah. Kondisi tersebut dipicu juga oleh penyakit Wahn (cinta dunia dan Takut mati). Beliau menambahkan, kondisi kaum muslimin seperti sekarang utamanya disebabkan karena jauhnya kaum muslimin dari agamanya dan solusinya adalah umat Islam harus kembali kepada syariah.
Orasi selanjutnya daru ust. Aji dari HTI Kalbar. Orasi beliau diawali dengan pemutaran film pendek 1,5 menit yang isinya mempertanyakan apa yang harus kita lakukan. Ust. Aji mengawali orasi dengan membuat suasana haru bahkan ada yang menangis sedih. Sebab Alquran yang dari seribu empat ratus tahun lalu selalu dimuliakan kaum muslimin, dijunjung tinggi, dibaca berulang-ulang, sebagai petunjuk, pedoman dan pandangan hidup, sumber dari segala sumber hukum, dan menjadi bukti kenabian Rasulullah saw, kini menghadapi penghinaan. Bahkan ini bukan yang pertama kali. Ust Aji mengingatkan berbagai penghinaan yang telah dialami. Kemudian peserta diajak membandingkan, bagaimana respon kaum muslimin terhadap penghinaan ketika khalifah masih ada dan ketika khalifah tidak ada. Jauh berbeda. Islam dan kaum muslimin begitu perkasa dan terhormat menghadapi pelecehan ketika khilafah masih ada, hal yang terbalik dibandingkan sekarang. Untuk itu selain mencegah rencana gila tersebut dengan berbagai cara yang sesuai syariah, kaum muslimin juga harus menegakkan khilafah yang akan membuat Islam dan kaum muslimini berjaya di dunia. Allahu Akbar!
Video ta’rif HT kemudian diputar untuk memperkenalkan Hizbut Tahrir dan perjuangannya kepada para peserta. Setelahnya dilakukan pembacaan pernyataan sikap yang dibacakan secara berapi-api oleh Ust. Anang.
Acarapun ditutup dengan doa dibarengi ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pendukung acara. Alhamdulillah media lokal turut meliput acara Tabligh Akbar ini.