HTI Press. BAUBAU-Ratusan Warga Metro bersama aktivis Hizbut Tahrir Indonesia, Kota Baubau Sabtu, berunjuk rasa mengutuk rencana pembakaran Al-Quran oleh sekte kecil salah satu agama di Florida, Amerika Serikat, pada 11 September 2010 nanti.
Unjuk rasa yang dimulai dan berakhir di Pantai Kamali tersebut dilaksanakan sekitar pukul 16.00 wita, berlangsung aman dan tertib. Aksi pawai mengelilingi Kota Semerbak tersebut dengan membawa bendera Ar Roya, Al Liwa dan poster bertuliskan ajakan berjihad melawan orang-orang yang akan membakar Al-Quran. Selain itu, mereka juga membagi-bagikan selembaran pernyataan yang intinya mengajak masyarakat Kota Semerbak bersama-sama menentang rencana pembakaran Al-Quran di Amerika Serikat (AS) tersebut.
Menurut Koordinator lapangan (Korlap), Muhamad Asrin, jika rencana pembakaran Al-Quran tersebut benar terjadi, akan memancing reaksi keras dari umat Islam di seluruh dunia dalam berbagai bentuk, dan tidak ada pihak mana pun yang bisa mengendalikan ragam dan intensitas reaksi yang bakal muncul.
“Selain itu pasti akan menimbulkan ketegangan bahkan mungkin konflik keras antarumat beragama. Karena itu, rencana pembakaran Al-Quran harus dicegah,” uajarnya dengan lantang.
Hizbut Tahrir Indonesia, lanjut dia, mengajak seluruh umat Islam di dunia yang jumlahnya mencapai sekitar 1,5 miliar jiwa untuk bersatu menentang rencana dan ajakan kepada Masyarakat AS yang dilakukan sebuah sekte di Florida (AS) yang dipimpinan Terry Jones dari Gereja Dove World Outreach Center untuk memperingati peristiwa WTC /911 pada tanggal 11 september mendatang dengan pembakaran Al Quran.
Sementara, Ustaz Musran, menjelaskan propaganda dan rencana busuk Pendetan Terry Jones pada 11 September 2010 serta pengikut dan pendukungnya jelas-jelas adalah pelecehan, penghinaan dan sikap durjana terhadap dunia Islam dengan 1,5 miliar lebih orang muslim didalamnya. Hakikatnya adalah permusuhan mereka yang ditunjukan kepada Islam dan kaum Muslimin serta kepada Allah dan Rasulnya.
Selain itu kata dia, Hizbut Tahrir Indonesia mengecam keras rencana tersebut sebagai tindak keji, tidak beradab dan sangat merendahkan kehormatan, keagungan dan kesucian Al Quran. Dan ini bukan saja merupakan penghinaan terhadap kesucian Al Quran, tapi juga merupakan penghinaan terhadap islam dan kaum muslimin di seluruh dunia. Karena itu tindakan ini tidak boleh dibiarkan.
Lanjut dia, seharusnya penguasa negeri muslim (termasuk Indonesia) melalui diplomasi luar negerinya bisa menekan dan menggagalkan upaya sinting tersebut. Harusnya mereka meminta kepada kepada pemerintah AS untuk menghentikan rencana sinting tersebut, bukan malah bisu, tuli, dan buta mata hatinya. Para penguasa Muslim termasuk negeri ini, harusnya bersikap tegas dan keras jika tidak ingin kejadian ini akan melahirkan akibat buruk dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Umat Islam tentu bisa merespon dengan cara mereka sendiri diluar kendali. (HTI Baubau)
JAWABAN BAGI PARA PEMBAKAR AL QUR’AN ADALAH J.I.H.A.D
BACK TO ISLAM
BACK TO KHILAFAH