Sebuah hasil jajak pendapat yang dipublikasikan hari Jumat (24/9) menunjukkan bahwa mayoritas warga New York mendukung hak kaum Muslim untuk membangun Islamic Center dan masjid di dekat lokasi serangan 11 September di Manhattan. Namun mereka berpendapat bahwa pembangunannya harus berada di tempat lain.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Lembaga Survei Universitas Quinnipiac, bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa rencana untuk membangun sebuah masjid di dekat lokasi menara kembar World Trade Center (WTC) yang runtuh dalam sebuah serangan, tidak selayaknya.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa 80% responden berpendapat bahwa umat Islam di Amerika memiliki hak untuk membangun Islamic Center di dekat lokasi serangan, sementara 15% responden berpendapat sebaliknya.
Akan tetapi jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 57% berpendapat bahwa lokasi pembangunan Islamic Center dan masjid tidak tepat, sementara 32% mengatakan bahwa lokasi tersebut sudah tepat.
Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa 67% berpendapat bahwa umat Islam secara sukarela harus mengubah lokasi pembangunan, sementara 21% berpendapat sebaliknya.
Perdebatan tentang pembangunan Islamic Center ini telah menjadi isu panas sebelum pemilihan kongres AS yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November mendatang (mediaumat.com, 25/9/2010).