Asosiasi Ulama: Peserta KTT Di Baghdad Adalah Pengkhianat dan Antek Pendudukan

Asosiasi Ulama Muslim (Hay`at Ulamâ`u al-Muslimûn), organisasi ulama Sunni Irak menyerukan para pemimpin negara-negara Arab untuk tidak berpartisipasi dalam KTT Arab mendatang yang rencananya akan diadakan di ibukota Baghdad, yang sedang berada di bawah api kezaliman kaum kafir pendudukan. Dikatakan bahwa partisipasi apapun bentuknya adalah pengkhianatan dan dukungan terhadap pendudukan AS di Irak sejak tahun 2003.

Syaikh Dr Harits Al-Dhari, Sekretaris Jenderal Asosiasi Ulama Muslim (Hay`at Ulamâ`u al-Muslimûn) Irak mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin (27/9) bahwa “Liga Arab memiliki klausul yang menetapkan larangan berpartisipasi dalam konferensi yang akan diselenggarakan di negara Arab yang diduduki.” Ia menjelaskan bahwa KTT Arab di Baghdad menghancurkan ikatan persaudaraan dan nilai-nilai Arab, yang menyerukan persaudaraan, yakni menolong saudaranya yang terzalimi, berdiri di sampingnya dalam kesusahan, serta tidak membantu kezaliman dan penindasan yang ritimpakan kepadanya.

Bahkan ia memuji sikap beberapa penguasa Arab yang telah menyatakan untuk tidak berpartisipasi dalam KTT tersebut. Ia menyerukan para penguasa Arab untuk sedikit bersabar, karena Irak sedang dalam perjalanan menuju pembebasan dari pendudukan dan penyelamatan dari kondisi sulit yang dialaminya sekarang.

Partai dan kekuatan politik yang ada sekarang adalah pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap berbagai aksi pemboman yang terjadi baru-baru ini di ibu kota Baghdad dan di beberapa provinsi lainnya. Dikatakan bahwa aksi-aksi pemboman itu dimaksudkan untuk mematahkan kekuatan perlawanan dengan bantuan pendudukan AS dan Mossad Zionis (mediaumat.com, 29/9/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*