Militan telah menyerang enam kendaraan NATO yang sedang mengangkut barang untuk pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan dan membakarnya di provinsi Maidan Wardak tengah. Peristiwa itu terjadi pada Ahad malam (3/10) di daerah Salar kabupaten Syedabad di jalan raya Kabul-Kandahar, jelas juru bicara gubernur, Shahidullah Shahid kepada Pajhwok Afghanistan News pada Senin (4/10).
Dia menambahkan bahwa tiga petugas keamanan swasta yang mengawal konvoi terluka dalam serangan itu dan tiga penyerang tewas.
Serangan itu terjadi pada hari yang sama dimana sekitar 20 truk habis terbakar dan empat orang tewas serta tujuh luka-luka ketika militan Taliban menyerang dengan kendaraan, yang diparkir di halte truk di pinggiran jalan Islamabad Pakistan dengan senjata otomatis.
Militan Taliban menyerang konvoi NATO secara berkala di Pakistan. Militer AS dan NATO sangat bergantung pada rute pasokan Pakistan ke Afghanistan yang terkurung daratan, namun sekarang serangan Taliban semakin meningkat.
Perlengkapan tiba lewat laut di kota pelabuhan selatan Karachi, di mana analis keamanan percaya sebagian besar dari pimpinan Taliban Afghanistan kini bersembunyi. Dari sana, mereka harus melakukan perjalanan panjang, dengan konvoi terbuka, melalui provinsi Pakhtunkhwa Khyber di barat laut Pakistan.
Militan di daerah kesukuan telah melancarkan serangan spektakuler dalam beberapa bulan terakhir, membakar ratusan kendaraan NATO dan kontainer yang diperuntukkan bagi pasukan asing di Afghanistan.
Sebagai tanggapan, pemerintah Pakistan telah mengerahkan sejumlah besar personil polisi dan pasukan militer pada semua jalur utama di daerah untuk mengekang serangan. Rute lainnya, terutama yang melalui Rusia dan negara-negara Asia Tengah, telah terbukti terlalu mahal baik secara politik dan ekonomi. (mediaumat.com, 5/10/2010)