HTI Press. Ahad 10 Oktober 2010, bertempat di Aula Makarti Bhakti Nagari Gedung LAN Antang – Makassar, ratusan Alim ulama, Muballigh dan muballighoh serta tokoh masyarakat turut hadir dalam sebuah acara silaturahmi yang diadakan oleh DPD I HTI Sulsel.
Nampak para peserta dan seluruh jajaran DPD I HTI Sulsel semuanya larut dalam acara tersebut dalam suasana keakraban yang sangat kental. Meski acara dikemas santai dan tidak terlalu formal, seluruh peserta tetap antusias mengikuti setiap sesi acara yang berlangsung.
Dalam sambutannya, Ustadz Ir. Hasanuddin Rasyid mewakili jajaran DPD I HTI Sulsel mengucapkan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, terutama kepada para Ulama, Asatidz, Muballigh dan juga tokoh masyarakat yang selama ini dengan tangan terbuka mau menerima dan menyambut dakwah Hizbut Tahrir di tengah-tengah mereka. ” Selama ini Hizbut Tahrir banyak menerima dukungan secara luas dari kalangan Alim Ulama dan tokoh masyarakat. Alhamdulillah hari ini kita dikumpulkan oleh Allah dalam suasana silaturahmi layaknya satu keluarga besar. Semoga kebersamaan seperti ini dapat segera mengantarkan kita menuju Khairu Ummah dengan tegaknya Syariah dan khilafah”. Ungkap ustadz. Hasanuddin Rasyid.
Hadir sebagai penceramah Syawal, KH. Musthafa Ali Murtadha dari DPP HTI kembali menegaskan positioning sekaligus bargaining Ulama di tengah-tengah ummat. Sehingga, perlu kiranya ulama termasuk didalamnya para tokoh masyarakat untuk terlibat dan terjun langsung bersama ummat memperjuangkan tegaknya khilafah. ” Saat ini kecenderungan masyarakat terhadap penegakan syariah dan khilafah sudah sedemikian besar, hal tersebut ditunjukkan oleh hasil survey yang dilakukan beberapa waktu yang lalu” papar ustadz Musthafa. “Untuk itulah sebagai tindak lanjut dari hasil survey tersebut, maka kita seharusnya semakin menggiatkan aktifitas dakwah ditengah-tengah masyarakat” lanjut beliau.
Dalam kesempatan berikutnya, beberapa perwakilan dari peserta juga memberikan testimony dan tanggapannya terkait aktifitas Hizbut Tahrir selama ini khususnya di Sulawesi Selatan. Salah satunya Ustadz Paita Halim, beliau memberikan apresiasi yang sangat besar atas apa yang telah dilakukan oleh Hizbut Tahrir sekaligus mengajak kepada seluruh peserta untuk mendukung perjuangan menegakkan khilafah ini. Senada dengan itu, ustadz Ridwan Patta Bone juga memberikan testimoninya. Beliau berpendapat bahwa saat ini kaum muslimin senantiasa dimusuhi oleh kaum kafir, kaum fasik dan kaum munafik. Dan sudah bisa dipastikan bahwa tanpa tegaknya syariah dan khilafah ummat Islam akan tetap dipecundangi oleh musuh-musuh mereka. Jelasnya upaya menegakkan khilafah bukanlah hal yang mudah sebab Negara kafir akan mempertahankan kekuasaan mereka dengan cara menghalangi setiap upaya yang dilakukan oleh ummat Islam untuk mewujudkan tegaknya khilafah tersebut.
Menanggapi testimoni tersebut, Ustadz Musthafa ali Murtadha mengungkapkan bahwa itu semua merupakan bentuk apresiasi ummat Islam. Maka dari itu, sebelum acara silaturahmi berakhir,beliau secara terbuka meminta komitmen para peserta untuk bergabung bersama Hizbut Tahrir dalam rangka memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah di muka bumi ini.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan do’a oleh KH. Syahril Nuhung Lc.MThI Selepas shalat dhuhur, panitia kemudian menggelar acara santap siang bersama [ ]. Aulia Yahya, Lajnah I’lamiyah HTI Sulsel