Yellowknife RCMP sedang menyelidiki apa yang terjadi pada Muslim di kota tersebut, yakni apa yang disebut sebagai kejahatan rasial. Hal itu terlihat setelah foto yang menggambarkan seperti Nabi Muhammad ditemukan di tempat ibadah mereka.
Nur Ali mengatakan kepada CBC News bahwa ia pergi ke Pusat Islam Yellowknife untuk berdoa pada Senin (11/10) kemarin, dan ketika itu ia melihat gambar yang menyerupai Nabi Muhammad terpampang di pintu yang biasa dilewati perempuan saat memasuki Masjid tersebut.
Ali mengatakan, gambar tersebut menunjukkan wajah seorang pria berjanggut dengan mengenakan sorban dan memiliki mata ‘seperti orang gila’. Nama itu tertulis Muhammad, yang menyebarkan agama Islam, yang juga berada di bawah diagram.
Muslim lainnya yang melihat gambar tersebut, seperti Gailani Dawoud, mengatakan hal yang sama. Yakni gambar tersebut terpampang di pintu. Namun, gambar tersebut sudah tidak ada dan pihak Yellowknife RCMP tengah menganalisisnya. “Ini semacam gambar dari komputer, bukan gambar tangan,” kata Dawoud Selasa (12/10).
Islam melarang penggambaran visual Nabi Muhammad. Di beberapa negara, merupakan suatu pelanggaran dan bahkan dihukum mati. “Ini sangat serius,” kata Ali. “Jika Anda ingat beberapa tahun yang lalu, salah satu penerbit di Denmark, ia melakukan sesuatu seperti ini dan seluruh dunia melakukan demonstrasi, dan orang-orang bahkan mati untuk itu,” tandasnya. (republika.co.id, 13/10/2010)