HTI Press. Alhamdulillah dengan izin dan pertolongan Allah SWT 350 ulama, ustadz dan buya dari kota Padang, Bukittinggi, Pariaman, Agam, Padang Panjang, Batu Sangkar, Solok, Payakumbuh dan Batu Sangkar berkumpul di bukittinggi sabtu 09 oktober untuk meneguhkan komitmen menjadi khairu ummah dengan menegakkan syariah dan khilafah. Dalam sambutannnya, Buya Hasan Nasruddin, Lc. MA mengajak para ulama untuk berjuang bersama HTI untuk menegakkan syariat islam secara kaffah dalam institusi khilafah. Karena perjuangan tersebut merupakan konsekwensi keimanan kepada Allah SWT. Hal senada juga disampaikan oleh Tuangku Abu dari kab agam, dalam testimoninya, beliau menyampaikan bahwa siapa saja yang telah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah maka di pundaknya terdapat kewajiban untuk memperjuangkan tegaknya syariat islam.
Dalam ceramahnya, Jubir HTI ust. H. M. Ismail yusanto, MM menegaskan bahwa opini syariah khilafah saat ini semakin kuat. Survai Persepsi Publik, SEM Institute, 2010 menunjukkan bahwa Mayoritas umat setuju penerapan syariah (74%) dan 80% berpendapat bahwa syariah satu-satunya solusi bagi persoalan bangsa. Mayoritas umat setuju penegakan khilafah (83%) dan yakin bahwa khilafah mampu mempersatukan umat Islam seluruh dunia dan menghilangkan kedzaliman (65%).
Beliau mengajak para ulama dan tokoh masyarakat sumbar untuk serius berdakwah dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan pengorbanan. Dengan nada menggugah beliau mengajak peserta merenung “kalau bukan untuk dakwah demi tegaknya syariah dan khilafah, lantas untuk apa hidup kita yang hanya sesaat ini?”. Pekikan takbir berulang kali menggema sebagai wujud dari komitmen dan semangat peserta yang berakhir menjelang magrib.. (Humas HTI Sumbar)