Pasukan Pendudukan International ISAF yang berada di bawah komando NATO di Afghanistas pada hari Jum’at (15/10) mengumumkan tentang tewasnya tentara pendudukan yang ke enam belas selama tiga hari terakhir.
Sebelumnya, Prancis mengumumkan tentang tewasnya perwira pasukan Prancis di rumah sakit di Kabul, pada hari Jumat, akibat luka-luka yang diderita dalam sebuah bentrokan kemarin selama operasi di Lembah Ouzbin, timur laut Kabul.
Dengan demikian, jumlah tentara pendudukan yang tewas dalam pertempuran selama tiga hari terakhir bertambah menjadi 16 orang, termasuk sedikitnya 10 orang tentara Amerika; dan bertambah menjadi 590 orang tentara yan tewas selama tahun 2010. Sehingga tahun ini merupakan tahun paling berdarah selama sembilan tahun perang melawan Taliban di Afghanistan.
Sementara pada tahun 2009, yang tewas sebanyak 521 orang tentara, sehingga tahun 2009 merupakan jumlah tewas terbanyak di jajaran pasukan NATO, sejak tiga tahun menghadapi serangan sengit oleh para pejuang Taliban (mediaumat.com, 16/20/2010).