Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Presiden Barack Obama berbicara untuk kelompok orang Amerika melalui internet dalam berbagai topik yang fokus pada masalah Sudan. Di mana dalam hal ini, Obama begitu memperlihatkan kekhawatirannya atas ancaman situasi di Sudan, ia berkata: “Sudan telah menjadi salah satu prioritas utama kami dan telah menjadi masalah besar kami yang banyak mendapatkan perhatian.”
Obama membesar-besarkan ancaman yang akan datang dari Sudan. Ia mengatakan: “Dua juta orang meninggal dalam perang saudara antara utara dan selatan Sudan. Dan jutaan orang lagi akan meninggal jika kekerasan terjadi sebelum atau setelah referendum.”
Ia menambahkan: “Sungguh ini merupakan ancaman besar. Sehingga kami harus mencegah perang ini terjadi. Semua ini dilakukan tidak hanya untuk alasan kemanusiaan saja, tetapi juga untuk kemaslahatan yang sebenarnya. Sebab, jika perang pecah di sana, maka akan merongrong stabilitas, dan membuka lebih banyak ruang untuk kegiatan terorisme, yang pada akhirnya mungkin diarahkan pada negara kami.”
Peringatan Obama ini disampaikan mengingat dekatnya waktu pelaksanaan referendum terkait pemisahan Sudan selatan, dan perbedaan mekanisme referendum untuk wilayah Abyei yang dipersengketakan antara utara dan selatan (kantor berita HT, 21/10/2010).
