Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Padang – Sebanyak 30 relawan dari sejumlah ormas Islam di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), bertolak ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jum’at (29/10/2010). Relawan yang berangkat dalam dua kelompok ini, rencananya akan melakukan pendistribusian bantuan dan penanganan medis ke kampung-kampung di gugus kepulauan Mentawai yang terkena bencana.
Para relawan yang dikoordinir Posko Bersama Ormas Islam Peduli Mentawai itu berasal dari berbagai organisasi. Yakni Dewan Da’wah Islamiyah, LAZ Al Azhar Peduli Ummat, PPPA Daarul Qur’an, Hidayatullah, Majelis Mujahidin Indonesia dan Hizbut Tahrir Indonesia. Ada juga relawan dari Komite Penegakan Syariat Islam, Gerakan Muslim Minangkabau, Front Pembela Masyarakat Islam, Kerapatan Adat Alam Minangkabau dan Paga Nagari.
“Tim ini merupakan tim pertama untuk masa tanggap darurat. Tugas tim ini antara lain mencari dan mengevakuasi mayat korban bencana dan menyalurkan bantuan sembako pada pengungsi,” kata Ketua Posko H Rusydi dari Dewan Da’wah di Padang, Jumat (29/10/2010),
Disebutkan Rusydi, kelompok pertama bertugas membuka posko lapangan di Sipora, serta membuka jalur distribusi bantuan ke kampung-kampung di gugus kepulauan Mentawai yang terkena bencana. Sementara kelompok kedua, yang merupakan relawan bidang medis, bertugas menangani persoalan medis yang dialami para korban.
Tim Posko Bersama ini berangkat dari Pelabuhan Teluk Bayur dalam dua kali keberangkatan. Kelompok pertama menumpang Kapal KRI Teluk Bayur pada Jumat pagi. Kemudian pada sore harinya, kelompok kedua yaitu Tim Medis dari Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) dan Al Azhar, menyusul ke Sipora, Mentawai dengan menumpang kapal TNI AL.
Turut serta dalam rombongan ini, relawan dari Global Peace Malaysia (GPM). Selain itu ada juga dan jurnalis Akhbar Malaysia untuk menyampaikan bantuan dari kaum muslimin dari negeri jiran tersebut.
Direktur Relief Operations GPM, Azlam Muhammad Sharif menyatakan, kedatangan mereka didasari keprihatianan atas bencana alam yang terjadi di Indonesia.
”Kami sangat prihatin dan bermaksud membantu saudara kami di Indonesia yang terkena bencana alam letusan Gunung Merapi dan gempa bumi serta tsunami di Mentawai,” tutur Azlam posko Dewan Da’wah di Padang. (detik, 29/10/2010)
bersatu kita teguh….salut untuk bersatunya semua ormas, semoga Allah meridloi dan membalas dengan balasan yang lebih baik dan berlipat ganda, amien
bersatulah juga untuk memperjuangkan tegaknya khilafah yg menerapkan syariah secara total !
Alhamdulillah.. kami di sini bersinergi bersama. Kendala yang kami hadapi di Mentawai adalah jalan darat yang sulit ditempuh karena medannya rawa dan juga melewati pantai. Transportasi kapal juga mengamlami kesulitan. Kondisi ombak yang deras dan badai mempersulit akses bantuan logistik ke salah satu tempat yang terkena tsunami. Dari laporan bahkan ada kapal yang mengangkut Relawan PLN terbalik di laut.
Saat ini Tim relawan HTI sedang berusaha mencari kapal untuk menyalurkan bantuan logistik ke tempat tersebut.