HTI Press. “Walaupun kita masih dalam kondisi bersedih dengan bencana alam ini, tapi kita harus tetap waspada, jangan sampai kaum penjajah mengambil momen ini di saat kita lengah dalam kesedihan !” Demikian disampaikan Ust Miladuna Dzikron pada aksi menolak kedatangan Obama yang digelar ratusan masa dari Hizbut Tahrir Indonesia Semarang dan sekitarnya.
Aksi unjuk rasa yang bertajuk “Jangan Tambah Duka Indonesia Dengan Obama” ini sebagai pernyataan sikap Hizbut Tahrir kepada masyarakat Semarang khususnya dan Indonesia umumnya. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian Hizbut Tahrir dalam mencegah negeri ini semakin terpuruk dalam kungkungan dan cengkeraman kaum kapitalis penjajah. Aksi yang diselenggarakan setelah Sholat Jumat 5 Nopember 2010 ini, dimulai dari depan Masjid Baiturrohman, menyusuri kawasan teramai di kota Semarang yaitu Simpang Lima, hingga berakhir di depan Videotron Jalan Pahlawan di depan sebelah Gedung DPRD Jawa Tengah.
“Allah memberi kesempatan kita hidup, maka seharusnya hidup kita sesuai dengan kehendak Allah, menerapkan Syariah dan Khilafah, bukan justru tunduk pada sistem kapitalis yang dikomandoi Amerika. Untuk itulah wajib bagi kaum muslimin untuk menolak kedatangan Obama, presiden negara penjajah.” Demikian disampaikan oleh Ketua DPD I HTI Jawa Tengah, Ust Ir Abdullah MT dalam wawancara dan orasinya.
“Sama bahayanya penjajahan dengan hardpower maupun softpower! Obama harus ditolak kedatangannya ke Indonesia karena sikap Amerika selama ini yang brutal di sejumlah negeri muslim Irak, Afghanistan dll. Kunjungan ini juga untuk mengokohkan kepentingan politik dan ekonomi Amerika di negeri ini yang menyedot kekayaan negeri ini dengan meninggalkan kemiskinan dan kesengsaraan.” Demikian yang disampaikan oleh para orator seperti Ust Choirul Anam, Ust Wasroi. Dengan demikian kedatangan Obama ini dapat menambah duka bagi negeri ini, setelah selalu berada dalam bencana alam.
Tanggap terhadap bencana alam, panitia aksi juga menggalang dana untuk bencana di Tsunami di Mentawai dan meletusnya Gunung merapa di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sumbangan yang terkumpul akan disampaikan kepada saudara saudara yang tertimpa musibah melalui Posko Relawan HTI Tanggap Merapi di Sleman Yogyakarta.
Dalam aksi ini juga dibacakan pernyataan sikap Hizbut Tahrir Indonesia oleh Ketua DPD II HTI Semarang, Ust Ir Agus Suyanto, Msi yang berisi penolakan terhadap kedatangan Obama, Presiden Negara Penjajah, serta alasannya seperti Obama presiden negara penjajah, kepentingan politik ideologi sekuler AS di Indonesia serta kepentingan ekonomi yang mengeruk kekayaan dari negeri ini. HTI juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk sungguh sungguh berjuang mewujudkan kehidupan Islami.
Aksi diakhiri dengan doa atas keselamatan negeri ini dan kaum muslimin, dihindarkannya dari bencana, serta memohon keteguhan hati agar selalu istiqomah berjuang untuk mewujudkan kehidupan Islam dengan menerapkan syariah dan khilafah. (Brojo/I’lamiyah)