Gayus Keluar Rutan Kamis-Minggu

Seorang penonton yang mirip tersangka kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan tengah menggunakan ponselnya untuk merekam momen dalam pertandingan tenis antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11/2010)

Seorang penonton yang mirip tersangka kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan tengah menggunakan ponselnya untuk merekam momen dalam pertandingan tenis antara Daniela Hantuchova melawan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11/2010)

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, membeberkan hasil temuannya terkait dengan keberadaan tersangka kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan pada akhir pekan lalu.

Kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya, Selasa (9/11/2010), Neta mengungkapkan bahwa mantan karyawan Direktorat Jenderal Pajak itu keluar dari rumah tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, pada hari Kamis (4/11/2010). Ia keluar tahanan dengan pengawalan tiga orang polisi.

“Namun, Jumat siang Polri panik karena kehilangan jejak Gayus. Jumat malam sampai Sabtu pagi, Polri sibuk berkoordinasi dengan Imigrasi dan meminta Gayus diblokir. Empat sketsa Gayus dengan berbagai versi diserahkan Polri kepada pihak Imigrasi,” papar Neta.

Neta menyebutkan, sejumlah pejabat Polri lantas mengintensifkan koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta agar menangkal orang tersebut ke luar negeri. “Posisi Gayus diketahui Minggu  (7/11/2010) pagi dan langsung dibawa ke Rutan Brimob,” kata Neta.

Temuan IPW ini berbeda dengan pernyataan Gayus kemarin. Ia yang ditemui saat menjalani sidang perkara mafia pajak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan lugas menyatakan bahwa ia tak pernah sekalipun meninggalkan rutan. Ia pun mengaku sehat dan tak perlu mengajukan izin untuk berobat.

Sementara, pihak pengacara Gayus, Adnan Buyung Nasution, yang ditemui pada kesempatan terpisah, kemarin, pun mengaku tak mengetahui keberadaan kliennya. Ia hanya memastikan, keluarnya seorang tahanan dari rutan pasti sepengetahuan kuasa hukum dan hakim. Buyung pun mengaku kesulitan untuk menghubungi Gayus lewat telepon pada akhir pekan itu.

Terkait dengan kasus ini, IPW melontarkan desakan agar pihak berwenang mengungkap  tuntas kasus ini secara transparan. (kompas.com, 9/11/2010)

One comment

  1. Naraya Izzulhaq

    keluar masuknya Gayus dari penjara menunjukan kegagalan sebuah Negara dalam menciptakan sistem peradilan yang kokoh dan kuat. Buat Gayus jangan sering keluar masuk penjara ya nanti bisa sering keluar masuk neraka LHO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*