Kamis, 4 November 2010
Hari ini Tim Relawan HTI melakukan mediasi kepada tim Al Azhar Peduli Umat. Dalam hal ini relawan HTI akan bekerjasasma dengan Al Azhar untuk menyalurkan bantuan logistik Al Azhar.
Jum’at, 5 November 2010
Hari ini tim relawan HTI bersama tim Al Azhar mengemas barang-barang bantuan yang akan disalurkan kepada anak-anak sekolah yang menjadi korban gempa tsunami di Pasapuat. Barang-barang bantuan ini berupa alat-alat tulis seperti buku, pensil penggaris, selimut dan sajadah.Jumlah paket yang akan disalurkan adalah sebanyak 80 paket. Rencananya paket bantuan ini akan disalurkan pada hari Sabtu 6 November 2010 ke desa Pasapuat.
Sabtu, 6 November 2010
Hari ini tim Relawan HTI melakukan survey ke Pasapuat, salah satu desa di Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Mentawai. Perjalanan ke Pasapuat ditempuh dalam waktu 3,5 jam dari Sikakap dengan menggunakan boat. Tim survey yang diturunkan sebanyak 3 orang. Tim Relawan ini bertujuan melakukan assessment terhadap kondisi dan situasi masyarakat di desa Pasapuat, mengenai logistik dan kondisi psikologis masyarakat serta kesadaran masyarakat untuk kembali meramaikan masjid. Dari data yang didapatkan, terdapat 13 rumah yang rusak berat. Bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula, dan lainnya rata-rata sudah tercukupi dan berlebih. Ekonomi masyarkat Pasapuat terhambat. Masyarakat yang pada umumnya bekerja sebagai nelayan tidak dapat berlayar disebabkan karena perahu yang mereka miliki rusak akibat diterjang tsunami.
Minggu, 7 November 2010
Hari ini Relawan Posko II HTI melakukan pemantauan ke pengungsian warga. Warga Pasapuat saat ini masih trauma dengan terjadinya tsunami sehingga mereka meninggalkan rumah-rumah mereka dan menghuni pondok-pondok dan tenda-tenda yang bertempat di atas bukit, kira-kira 1-3 km dari desa. Pondok-pondok tersebut berada di sekitar ladang milik warga. Pada pagi hari warga turun bukit untuk mengambil barang bantuan logistik ke masjid raya Pasapuat. Pada sore hari warga kembali menuju pengungsian mereka dan bermalam di sana. Pasapuat merupakan desa yang tidak mempunyai fasilitas listrik sehingga lampu dan penerangan sangat minim. Fasilitas komunikasi pun tidak ada.
Tim Relawan HTI juga mencari informasi tentang kondisi bayi dan anak-anak. Kondisi bayi dan balita selama masa pengungsian rata-rata sehat. Yang dibutuhkan saat ini adalah logistik untuk keperluan nutrisi bayi dan balita seperti susu dan makanan pendamping ASI. Juga kebutuhan nutrisi Ibu, seperti susu untuk ibu hamil dan menyusui.
Ketika di lokasi pengungsian, Relawan HTI menghibur anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi pengungsian tersebut. Mereka dengan semangat membacakan bacaan-bacaan sholat dan salawat nabi.
Senin, 8 November 2010
1. Hari ini Tim Relawan HTI menyalurkan bantuan ke Pasapuat. Barang bantuan tersebut diangkut dari Posko I Relawan HTI di Sikakap dengan menggunakan perahu boat menuju Posko II Relawan HTI di Pasapuat. Barang bantuan yang disalurkan berupa; kelambu, selimut, perlengkapan sholat, tikar, dan sembako. Penyerahan bantuan ini dilakukan di masjid raya Pasapuat.
2. Relawan Posko I HTI memberikan tausyiah kepada ibu-ibu majlis ta’lim dan di Muara Taikako. Tausyiah ini disampaikan oleh Ust. Novra bertempat di salah satu masjid di Muara Taikako. Tausyiah ini juga dihadiri oleh ulama dan da’i setempat. Kondisi masjid yang baru setengah jadi tidak mengurangi semangat ibu-ibu majlis ta’lim tersebut untuk mendengarkan tausyiah.
Dalam tausyiahnya, Ust. Novra berpesan agar masyarakat Muara Taikako bersabar dalam menghadapi musibah.
Setelah penyampaian tausyiah, tim Relawan HTI menyerahkan bantuan berupa selimut kepada ibu-ibu yang hadir saat itu.
Muara Taikako merupakan salah satu dusun di Kecamatan Sikakap dengan penduduk muslim sebanyak 23 KK.
Assalamu’alaikum… Yo bana serius para relawan HTI ko nampaknyo.. Lanjutkan perjuangan hingga dakwah menyebar di Mentawai..!! Allahu Akbar..!!