Pasapuat Bangkit dari Musibah dengan Sabar dan Syariat

HTI Press. Sekitar 100 orang warga memadati Masjid Mujahidin menghadiri acara Tausyiah yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Barat pada hari Kamis, tanggal 11 November 2010. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Posko Relawan Hizbut Tahrir Indonesia yang bertempat di dusun Pasapuat Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pasapuat merupakan salah satu daerah yang terkena gelombang tsunami dengan kerusakan rumah sebanyak 58 buah namun tidak ada korban jiwa. Pasapuat juga merupakan daerah dengan jumlah penduduk muslim mayoritas dari dusun-dusun lainnya di Kepulauan Mentawai.

Acara ini dilatarbelakangi karena kondisi masyarakat di Pasapuat yang saat jni masih trauma dengan terjadinya gelombang tsunami. Ini menyebabkan warga meninggalkan rumah-rumah mereka yang berada di tepi pantai dan mengungsi di pondok pengungsian yang berada di atas bukit. Desa Pasapuat pun menjadi sepi termasuk Masjid Mujahidin-masjid satu-satunya di Pasapuat. Maka, dalam hal ini Tim Relawan HTI di Pasapuat berinisiatif  mengajak warga untuk kembali meramaikan masjid dengan mengadakan acara tausyiah sebagai upaya memulihkan kembali kondisi psikologis masyarakat sesudah terjadinya bencana.

Tausyiah ini disampaikan oleh Ustad Novra. Dalam tausyiahnya Ustad Novra berpesan kepada masyarakat Pasapuat bahwa Musibah ini merupakan Qada dari Allah yang harus disikapi dengan Sabar dan menjalankan Syariat. Kerusakan rumah, kehilangan harta benda dan kekurangan makanan yang saat ini dirasakan merupakan ujian bagi orang yang beriman. Dan Allah SWT pasti akan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang bersabar dalam menghadapi musibah ini.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Pasapuat. Bapak Kaharudin Nasution ketika memberi sambutan  menghimbau kepada warga Pasapuat untuk kembali menempati rumah masing-masing yang masih layak dan mulai berangsur-angsur meninggalkan pengungsian serta menjalani aktivitas sehari-hari sebagaimana biasanya.

Warga yang hadir dalam acara tausyiah tersebut terharu mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Novra. Salah seorang di antara ibu-ibu yang hadir di masjid itu  meneteskan air mata ketika mendengarkan tausyiah ustad Novra. [Syabab Alfariamani]

One comment

  1. Relawan HTI Mentawai

    Subhanallah.. lanjutkan perjuangan hingga dakwah menyebar di Mentawai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*