HTI Press. Pengungsi tidak tahu berapa lama mereka tinggal di Stadion Maguwoharjo. Dalam suasana yang penuh dengan semangat optimisme untuk bangkit. Menghilangkan trauma yang mreka alami. Namun semangat mereka untuk bangkit terlihat dari antusias mereka didalam mengikuti Training Pemuda yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia pada hari Ahad (14/11).
“Bisa”, “Tidak Bisa”, Pasti Bisa”, kata-kata motivasi ini terlontar dari mulut seorang trainer. Sudah tidak asing lagi nama Hidayat Arifianto sosok trainer yang ramah dan penuh semangat ini membangkitkan para pemuda yang kini tengah berada di pengungsian.
Menurut Hidayat, training pemuda ini menekankan pada aspek menghilangkan pikiran negatif sehingga muncullah potensi yang sesungguhnya dan memberikan motivasi kepada mereka adalah mahluk yang spesial.Tentunya ada kesan yang berbeda selama mentraining peserta karena yang mereka hadapai adalah pengungsi, sehingga perlu ada pengkondisian agar mereka siap menerima materi. Target kita sudah tercapai yaitu membangkitkan semangat mereka. Bahkan tetesan air mata bukan menunjukan kesediahan meraka tetapi karena semangat untuk mendapatkan inspirasi. Bukan hanya itu kami memiliki harapan bahwa mereka menjadi pemuda-pemuda yang membangkitkan umat.
Sebut saja Reza salah seorang peserta menuturkan bahwa jangan mudah menyerah dan menjadi orang yang luar biasa, bermanfaat bagi orang lain dan selalu dibutuhkan orang lain. Harapannya adalah dunia ini kembali pada khilafah, karena dengan syariah dunia akan makmur dan dengan islam umat akan Berjaya.[]aga ardiansyah