Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Gema Konferensi Khilafah Internasional 12 Agustus 2007 di Gelora Bung Karno terus digelorakan oleh berbagai lapisan ummat islam. Di kota Bogor pada Ahad, tanggal 19 Agustus 2007, bertempat di ruang utama Mesjid Raya, Pemuda Persatuan Islam mengadakan Bedah Jurnal Studi Islam Tajdid : Khilafah masih perlukah ? Menghadirkan pembicara Hamdan Zoelva, SH. MH (Ketua Umum DPP PBB), Jeje Zaenuddin, M.Ag (Ketua Umum PP Pemuda Persatuan Islam), Ir.Rahmat Kurnia, Msi (DPP HTI).
Pada bedah jurnal tadjid tersebut, Ustadz Jeje menerangkan bahwa kekhalifahan syariah adalah kepemimpinan agama dalam menjaga hukum Allah SWT dimuka bumi ini, sedangkan Ustadz Hamdan Zoelva setuju bahwa khilafah adalah sebuah konsep politik dalam kehidupan kenegaraan yang berdasarkan syariah (hukum-hukum Allah SWT) yang intinya adalah tegaknya syariah Allah SWT, dalam rangka menjaga agama Allah, kemakmuran rakyat, keadilan dan kedamaian.
Sedangkan Ustadz Rahmat Kurnia menjelaskan khilafah adalah solusi, khilafah adalah penegakan syariah dan ukhuwah, khilafah adalah perlawanan terhadap kapitalisme global dan khilafah wajib dan perlu. Akhirnya semua pembicara sepakat bahwa khilafah islamiyah adalah konsep politik islam yang perlu segera diwujudkan. [Iqri Sulizar]
Assalaamu’alaikum!
Ya, perjuangan menegakkan Islam harus terus digelorakan. Karena khilafah bukan semata kebutuhan atau dianggap keperluan, tapi sejatinya menegakkan Khilafah itu adalah kewajiban. Tetap semangat!
Khilafah perlu dan Kudu…tarik Jabrig!!!
Dukung terus upaya penerapan syariah dan penegakan khilafah!
Jalin erat persatuan umat Islam,
jangan mudah tercerai berai
oleh hasutan orang-orang yang dengki
yang menolak syariah dan khilafah
Semoga Allah memberi pertolongan dan kemudahan perjuangan kita, amien.
Allah Akbar 1001 x
Beritanya singkat, padat, dan… ‘menggembiraken’.
Lebih dari cukup untuk menutup ‘riwayat’ tulisan yg dimuat di Tajdid, sekaligus membuka lembaran baru bagi sodara kita di Pemuda Persis utk ikut menyuaraken penegakan daripada syari’ah & Khilafah.
(…wahai majalah/jurnal yg lain, bersiap2lah…)
Kalau kita sama-sama i’tishom bihablillah (berpegang teguh kepada Wahyu Alloh)maka Ummat Islam se-dunia akan bersatu, karena mereka satu aqidah, satu syari’ah dan satu pemimpin yaitu kholifah kelak, insya Alloh.
Sekularisme dan Liberalisme-lah yang memecah belah ummat, karena faham itulah yang menyebabkan ummat menjauhi Al-Qur an dan Al-Hadits, sehingga satu sama lain berfikir, merasa dan bertindak berdasarkan keinginan masing-masing, akibatnya sesama muslim menjadi saling bertikai dan bisa diadu domba, waspadalah…!!! was…was…Waspadalah!!!!
Subhanallah !
Yes, there is no time to waste. The fight for reviving ummah can not be stop. It must be done everyday and everytime! Alhamdulillah, Shariah and Khilafah become ummah mainstream day by day.
Allahu Akbar !
Dan yang paling penting sekali adalah Khilafah merupakan sistem yang universal yang telah dan akan memberikan rahmat bagi seluruh alam. Umat non muslim bahkan mahluk hidup maupun tak hidup selain manusia pun juga akan merasakan rahmat tersebut. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menegakkan Khilafah yang membawa rahmat rahmat tersebut. Allahu Akbar!!!
pulang dari KKI ada seorang pengemis dipinggir jalan yang tidak meminta uang…. eee,… malah meminta di kasih khilafah?.. piye iki…. monggo kang
Insya-Allah di Cilegon akan diadakan acara pengenalan metoda menegakkan syariah dan khilafah untuk para peserta KKI. Semoga sukses.
Walah, Hanya Khilafah sebagai SATU-SATUNYA solusi atas bobrok negeri ini! KHILAFAH, BUKAN YANG LAIN!
SANGAT PERLU! MALAH HARUS! HARUS! KALO TIDAK UMMAT AKAN TERUS TERPURUK DALAM CENGKRAMAN KAPITALISME LAKNATULLAH! KHILAFAH AKAN SEGERA TEGAK DENGAN IJIN ALLAH SWT! ALLAHU AKBAR!!!