Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Majalah Amerika Time, edisi Kamis, 11/11/2010 mengungkap keterlibatan intelijen Mesir dalam membantu negara pendudukan Yahudi atas pembunuhan komandan operasional Tentara Islam, Muhammad Jamal Al Namnam, pada tanggal 3 November bulan ini.
Majalah tersebut mengutip dari pernyataan sebuah sumber keamanan di kawasan itu: “Intelijen Mesir melaporkan kepada (Israel) bahwa Al-Namnam sedang merencanakan serangan terorisme, sedang tergetnya adalah pasukan AS yang ditempatkan di gurun Sinai.”
Majalah Amerika itu menambahkan dengan mengatakan: “Mesir telah memperoleh informasi ini dari dua orang aktivis dalam organisasi “Tentara Islam”, yang sebelumnya telah ditangkap di Sinai.”
Dengan demikian, pemberitaan ini menegaskan adanya koordinasi keamanan antara Mesir dan Yahudi di bawah pengawasan AS untuk melawan pasukan Mujahidin di wilayah tersebut (kantor berita HT, 17/11/2010).
