HTI Press. Hizbut Tahrir Bersama Umat itulah motto yang tertulis di spanduk di posko-posko HTI. Namun, kata-kata tersbut bukan hanya motto atau sebatas slogan semata, melainkan merupakan fakta. Hal ini dapat dibuktikan dengan aksi dari para relawan HTI yang senantiasa bersama umat dikala senang maupun susah.
Ahad 21 November 2010, warga pengungsi dari Dusun Pule Desa Tegalrandu bahu-membahu bersama puluhan relawan HTI yang berasal dari Bantul, Temanggung, Kebumen, dan Magelang untuk membersihkan kampung mereka yang merupakan titik terdekat dengan puncak Merapi. Tidak hanya sekedar membersihkan kampung, para relawan dan warga pun harus membendung sungai untuk mengubah arah arusnya agar tidak mengarah ke desa mereka. Alhasil bongkahan batu-batu besar pun harus dipindahkan.
Selain itu, tim relawan Hizbut Tahrir Indonesia juga melakukan mediasi guna pengadaan infrastruktur sarana air bersih untuk warga. Tujuannya agar warga dapat memenuhi kebutuhan air bersih sepulang dari pengungsian nanti. Hal ini mengingat semua saluran air bersih rusak dan hancur diterjang material vulkanik Merapi. Demi keselamatan semua selepas dhuhur kerja bakti dihentikan, warga dan relawan HTI kembali ke barak pengungsian di Muntilan. Akan tetapi, HTI akan selalu bersama umat disaat senang maupun susah. (Dedi Prasetiyo-Muntilan)