Biadab! Itulah kata yang pantas disandangkan kepada penganiaya Sumiati dan pembunuh Kikim Komalasari, dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang disiksa oleh majikannya masing-masing di Arab Saudi. Namun berulangnya kasus penganiayaan dan pembunuhan itu hanya menunjukkan sebagian kecil saja dari kekejian kapitalisme. Begitulah pesan yang disampaikan sekitar 250 massa Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Rabu (24/11) pagi di Jakarta. Massa dikonsentrasikan di tiga titik secara serentak di Bunderan Hotel Indonesia; di depan Istana Presiden; dan di depan Kedutaan Besar Arab Saudi.
Salam. te2h’barakallohu fiikum.subhanalloh. publik(dakwah jama’i) OK, domestik jg insya Alloh OK, GO AHEAD, PNTANG MNYERAH..alla akbar !!!!
Subhanallah….Barokallahu fikum ya ukhtifillah. Haru lihat perjuangannya…
Doakan kami di daerah juga tetap istiqomah ya…
Tetap semangat! Semoga nashrullah segera turun agar tidak ada lagi kezaliman menimpa muslimah dan umat ini.
Amin..Allahuakbar!!!
teruskan perjuangan mulia ini, jangan hiraukan yang menghalangi langkah – langkah mu ukhti, pilihan kita hanya dua, mau mulia di bawah kalimat haq dengan menerapkan syariah Islam atau kita hancur dunia dan akhirat sekalian, dan semoga dari mu ukhtifillah lahir generasi tangguh penegak hukum Allah SWT