Muslim di Kota Kecil Inggris Rentan Terhadap Kekerasan

Komunitas Muslim yang hidup di kota-kota kecil di Inggris ternyata rentan terhadap penyerangan yang berlandaskan Islamophobia atau kebencian terhadap Islam.

Sebuah laporan yang diterbitkan sebuah universitas di Inggris menemuan bahwa pembakaran, pengrusakan, kekerasan, kriminal, dan intimidasi terhadap Muslim di Inggris telah meningkat secara dramatis sejak peristiwa 9/11 di New York, Amerika Serikat, pada tahun 2001.

Secara khusus penulis menemukan, komunias Muslim yang tinggal di kota-kota kecil ternyata jauh lebih terisolasi dibandingkan di kota besar. Karenanya, mereka lebih rentan terhadap serangan sehingga mengakibatkan kian meningkatnya Islamophobia.

Studi mengenai ‘Islamophobia dan Kejahatan Kebencian Anti-islam’ ini diterbitkan oleh Universitas Exeter, Inggris, sebagai bagian dari proyek penelitian sepuluh tahun akademik yang dilakukan Pusat Riset Muslim Eropa.

Berbicara kepada Aljazeera, pendamping penulis, Gihtens-Mazer mengatakan ada dua hal utama yang signifikan mengenai hal ini. ”Salah satunya bahwa hal itu berbicara tentang pengalaman umat ISlam yang tinggal jauh dari kota besar, jauh dari penduduk Muslim yang besar, dan ini mulai membongkar beberapa masalah yang mereka hadapi di tempat tinggal mereka,” ungkapnya.

”Hal lain adalah ini mulai berbicara mengenai politik pengamanan umat Islam, umat Islam selalu dikaitkan dengan terorisme, dan itu mengilhami orang-orang yang berbuat kekerasan terhadap Muslim,” jelasnya.

Studi ini mendapatkan bahwa isolasi yang terjadi terhadap komunitas Muslim, seperti di Colchester, Storlford Bishop, dan Boston, membuat mereka sangat rentan. ”Di sana mereka menjadi sangat rentan karena mereka tidak memiliki jaringan dukungan yang kuat,” ujar Githens-Mazer.

”Dan di kota-kota kecil itu, mungkin dewan kota atau polisi, ketika coba mengatasi hal ini, mereka tidak terlatih menangani isu-isu tersebut,” tuturnya.

Penelitian itu juga menemukan telah terjadi peningkatan serangan terhadap Muslimah yang mengenakan jilbab. Islamophobia ini hanya bisa diatasi dengan upaya gabungan antara pemimpin pemerintahan dan masyarakat.
”Ada kasus-kasus ini (serangan terhadap Muslim di kota kecil) tapi masyarakat tidak melaporkannya,” ungkapnya. ”Dalam banyak kejadian, orang tidak mau melaporkannya karena merasa malu atau takut pergi ke kantor polisi karena khawatir membuat masalah yang lebih besar lagi dari apa yang sebenarnya terjadi.” (republika.co.id, 29/11/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*