Aksi unjuk rasa mewarnai peringatan Hari HIV/AIDS sedunia. Ratusan muslimah Hizbut Tahrir Indonesia turun kejalan menuntut pemerintah menghentikan kampanye kondom dan penggunaan jarum suntik steril.
“Karena nyata-nyata hal tersebut tidak melarang perzinahan dan konsumsi narkoba yang diharamkan oleh Allah,” kata koordinator lapangan, Nurlaila, dalam aksinya di Bundara HI, Jakarta, Rabu (1/12).
Nurlaila mengatakan, aksi mereka juga sebagai bentuk keprihatinan tingginya laju penularan HIV/AIDS di dunia, termasuk di Indonesia. “Untuk itu, kami meminta untuk stop penyimpangan seksual seperti gay, lesbian dan waria, dan juga seks bebas dan konsumsi narkoba,” imbuhnya.
Menurut Nurlaila, mereka menggelar aksi serentak di beberapa kota, antara lain di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.
Pantauan liputan6.com, aksi ini berjalan tertib. Sekitar 200 orang mengelilingi setengah dari Bundaran HI. Sementara sebuah mobil terparkir lengkap dengan sound system dan membuat suara sang orator membahana. Aksi mereka tak menimbulkan kemacetan. Beberapa polisi terlihat berjaga-jaga. (liputan6.com, 1/12/2010)