Polisi rezim Zionis Israel Kamis (2/12) menerapkan aturan ketat bagi warga Palestina yang ingin masuk ke Masjidul Aqsa untuk melakukan shalat. Aturan yang ditetapkan melarang warga yang berusia di bawah 45 tahun untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
Demikian dilaporkan Fars mengutip Kantor Berita Palestina, Maan. Berdasarkan laporan tersebut, pusat keamanan Masjidul Aqsa mengumumkan bahwa sikap polisi Zionis Israel melarang warga Palestina untuk shalat di Masjidul Aqsa demi memberikan kesempatan kepada lebih dari 70 warga Yahudi ekstrim untuk melihat-lihat Masjidul Aqsa dari dekat.
Sementara sejumlah kelompok ekstrim Zionis mengeluarkan pernyataan mengenai kesiapan mereka untuk ikut menyerang dan merusak Masjidul Aqsa berbarengan dengan penyelenggaraan Hari Raya Yahudi yang dikenal dengan nama Hanukkah. Hari raya ini dirayakan mulai hari ini hingga sepekan ke depan. (republika.co.id, 3/12/2010)
Wah sungguh kejam…
Kemenangan hanya milik ALLAH, ROSUL, DAN ORG2 YG beriman