Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Setelah situs “Amazon” tempat WikiLeaks melakukan hosting, berhenti memberikan layanannya sejak Rabu (1/12/2010) lalu, Wikileaks, situs kontroversial yang dikenal karena mempublikasikan rahasia Amerika Serikat ini, segera menemukan tempat baru untuk menyimpan file-filenya di salah satu tempat persembunyian Perang Dingin di pegunungan Swedia, seperti yang digambarkan di salah satu film “James Bond”.
Sebuah perusahaan yang bernama “Bahnhof” adalah tempat persembunyian baru bagi file-file “Wikileaks” yang mengambil tempat di salah satu gua di Gunung Putih (White Mountain) yang berada di dekat Stockholm, Swedia, demikian menurut “Forbes”.
Jika tujuan mempublikasikan dokumen “Wikileaks”, Julian Assange hendak mencoba salah satu rangkaian kejahatan dalam film “James Bond”, maka ia telah berhasil melakukannya, karena setelah serangan yang dilakukan secara bertubi-tubi atas situs “Wikileaks”, ia berhasil memindahkan situs itu ke pusat data super canggih, di dalam bangker nuklir era perang dingin yang sulit disusupi.
Menurut “Forbes” bahwa pusat data ini berada di kedalaman 30 meter di bawah tanah, di dalam bangker nuklir era perang dingin. Ruang ini memiliki satu pintu masuk dan keluar yang terbuat dari metal setebal setengah meter, dan juga sebuah generator yang diambil dari kapal selam Jerman (CNNArabic.com, 3/12/2010).
Subhanallah banyak cara dari Allah untuk membuka kebusukan dari Amerika dan itu yang membuka dari golongan mereka sendiri bukan dari umat islam yang nota bene menjadi musuh dari Amerika …