Wikileaks Ungkap Lokasi-lokasi Penting Amerika

Situs Wikileaks mengungkap sebuah dokumen diplomatik baru yang menjelaskan rincian lokasi-lokasi penting di berbagai belahan dunia yang disiapkan oleh Amerika Serikat untuk keamanan nasionalnya, dan penyebarannya dapat membahayakan semua targetnya.

Hal itu terjadi pada saat pendiri situs, Julian Assange mendapat tekanan, setelah kepolisian Inggris menerima memorandum Eropa untuk penangkapannya, dan penutupan rekening banknya di Swiss.

Sebuah telegram yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS, tanggal 18 Pebruari 2009 meminta semua misi AS agar memperbarui program lokasi, infrastruktur dan sumber daya utama di seluruh dunia, yang hilangnya dapat berpengaruh “penting” terhadap kesehatan publik, kehidupan ekonomi, dan keamanan nasional Amerika Serikat.

Telegram itu menjelaskan bahwa penyusunan program ini akan membantu “mencegah, menghalangi, menetralisir atau mengurangi efek dari upaya sengaja oleh para teroris untuk menghancurkan, mengganggu atau mengeksploitasi” lokasi yang dinilai sangat penting bagi Amerika Serikat. Dikatakan bahwa program-program ini dibuat tanpa berkonsultasi dengan pemerintah dimana lokasi itu berada.

Di antara lokasi yang disebutkan dalam telegram itu adalah pipa dan kabel bawah laut untuk telekomunikasi yang terletak dalam jarak yang dekat dari perbatasan Amerika Serikat, yang kehancurannya cukup untuk menyebabkan konsekuensi serius.

Telegram-yang sejauh ini merupakan salah satu bocoran dokumen paling penting- ini juga berisi tentang kabel-kabel telekomunikasi laut yang menghubungkan antara Amerika Serikat dengan China; antara Amerika Serikat dengan Jepang, Australia, Perancis, Jerman dan lain-lain.

Program itu juga menetapkan daftar nama-nama tambang logam dan bahan kimia yang sensitif bagi industri Amerika, seperti tambang dan pabrik kobalt di Kinshasa, Kongo, di samping puluhan tambang dan pabrik kimia di seluruh dunia, terutama di Amerika Latin dan Afrika.

Program itu juga menetapkan jalur-jalur pemasok sensitif, seperti Selat Hormuz dan Terusan Panama, serta pelabuhan atau jalur pelayaran yang sensitif terhadap pergerakan perdagangan global, termasuk perusahaan obat-obatan dan vaksin, seperti perusahaan Sanofi-Aventis Prancis, dan Glaxo Smith Kline di Italia.

Di negara-negara Arab perogram itu berisi rencana pipa gas Maroko-Eropa di Aljazair, pelabuhan minyak Basra, Bab al-Mundib di Laut Merah, pelabuhan Al Ahmadi di Kuwait, Ras Laffan Industrial City di Qatar, dan pusat pengolahan minyak Bakik, Arab Saudi (aljazeera.net, 7/12/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*