Perdana Menteri Yunani, George Papandreou mengatakan hari ini, Jumat (10/12) bahwa ia bermaksud untuk membangun sebuah masjid di Athena setelah 25 tahun janji yang dibuat oleh ayahnya, Perdana Menteri Yunani pada saat itu.
Papandreou menyatakan bahwa tersedianya tempat ibadah sementara bagi umat Islam akan memberi rasa aman umat Islam hingga selesainya pembangunan masjid. Bahkan ia berkata: “Sungguh sangat memalukan, bahwa kami selama 25 tahun atau lebih tidak bisa membangun meski hanya sebuah masjid.”
Ribuan umat Islam keturunan Arab, Afrika dan semenanjung benua India tinggal di Athena. Namun hingga kini, mereka belum juga memiliki tempat yang resmi untuk ibadah atau pemakaman. Meskipun janji-janji untuk itu berulang kali diucapkan oleh pemerintah selama bertahun-tahun.
Mereka selama ini mendirikan tempat-tempat ibadah di apartemen dan gudang, yang sering menjadi sasaran serangan rasisme. Sementara, di Yunani, Gereja Ortodoks telah medominasi selama hampir empat abad. Di Yunani tidak ada masjid, kecuali di dekat perbatasan Turki, sebelah utara, yang wilayah di mana minoritas Muslim asal Turki tinggal (islamtoday.net, 10/12/2010).
selama khilafah belum tegak,selama itu pulalah umat Islam akan tertindas