Utusan khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan Richard Holbrooke akhirnya meninggal juga setelah ajal menjemputnya. Kematiaannya menjadi pukulan yang signifikan terhadap pemerintahan Obama hanya beberapa hari sebelum dijadwalkan pengumuman penelaahan terbaru kebijakan AS di Afghanistan.
Holbrooke meninggal di Washington pada usianya ke 69 tahun. Ia jatuh sakit pada Jumat lalu, segera setelah mengadakan pertemuan dengan sekretaris negara Hillary Clinton.
Barack Obama menggambarkan Holbrooke sebagai “raksasa sejati dari kebijakan luar negeri Amerika”. Ia sangat kritis terhadap kebijakan Afghanistan Bush dan posisinya di pemerintahan Obama dianggap penting sebagai presiden baru untuk menindak Taliban dan Al-Qaeda di wilayah tersebut.
Egoisme Richard cukup besar, kemauan kerasnya untuk hasil diplomatik memenangkan dirinya.
“Jika Richard memanggil Anda dan meminta Anda sesuatu, hanya mengatakan ya,” kata manta sekretaris negara Henry Kissinger. “Jika Anda mengatakan tidak, Anda akhirnya akan bisa mengatakan ya, tapi perjalanan akan sangat menyakitkan.”
Dalam beberapa kesempatan, utusan khusus AS Richard Holbrooke tanpa merasa malu dan bersalah atas kejahatannya mengatakan pada Kongres di Washington bahwa kepentingan vital keamanan Amerika dipertaruhkan di Afghanistan dan negara tetangganya Pakistan.
Sebagai utusan khusus AS dalam konflik Afghanistan saat ini, ia memiliki tugas berat –mendorong Kabul dan Islamabad agar bekerja sama mememeangi kaum Muslim, melawan pejuang Taliban dan Al-Qaeda di Afghanistan dan Pakistan.
Richard Holbrooke juga pernah berusaha memaksa negeri kaum Muslim ikut bersama membantu Amerika Serikat untuk memerangi Islam dan kaum Muslim di Afghanistan. Ia pernah membuat permintaan tersebut dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Dr. Dipu Moni saat menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB ke-65 di New York.
Dipu Moni menjamin bahwa Bangladesh akan melakukan apa pun untuk membantu memulihkan ‘perdamaian’ di Asia Selatan, khususnya Afghanistan. Jaminan penguasa Bangladesh atas desakkan Holbrooke untuk bersama AS tersebut ditolak kaum Muslim di Bangladesh.
Holbrooke juga mendapat penolakkan oleh kaum Muslim di Pakistan. Kedatangan Utusan Khusus Obama untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Holbrooke ke Pakistan disambut protes dan penolakkan oleh para aktivis Hizbut Tahrir Wilayah Pakistan.
“Hai tentara Pakistan, tolak Holbrooke, Hapuskan Kedutaan Amerika” dan “Holbrooke! Tidak lebih dari darah kaum Muslim untuk salib Amerika”. Demikian ungkapan seruan dari kaum Muslim di Pakistan.
Bagaimanapun juga, kematian Holbrooke tiba juga. Ini menunjukkan bahwa setiap manusia pasti akan bertemu dengan Pencipta-Nya. Di saat itulah ia akan berhadapan dengan Tuhan Pencipta manusia, alam semestan dan kehidupan ini. Tidak ada kawan, tidak ada senjata, tidak ada kekayaan, hanya dalam kesendirian untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya di dunia.[syabab.com,14/12/2010]