Senat AS pada hari Ahad (19/12) memutuskan undang-undang penghapusan larangan homoseksual yang dikenakan atas militer AS. Sebab melarangnya berarti setiap orang yang akan masuk dinas militer harus menyatakan secara terbuka tentang kecenderungan seksualnya.
Dalam pengambilan suara, 65 orang anggota Dewan mendukung penghapusan undang-undang, sementara 31 orang anggota Dewan menolaknya. Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs mengatakan: “Senat telah mengakhiri kebijakan yang merusak keamanan nasional kita. Sebab, mempertahankannya dengan alasan moral, justru membuat kehidupan tentara kami berada dalam bahaya.”
Gibbs menambahkan: “Tidak berlakunya undang-undang, artinya Amerika tidak akan kehilangan pengabdian dari ribuan patriot Amerika yang telah dipaksa keluar dari dinas militer, padahal kinerja mereka selama bertahun-tahun sangat baik, karena kebetulan mereka itu gay; sebagaimana Amerika tidak akan meminta dari ribuan pendusta untuk mengabdi pada negara mereka tercinta.
Presiden Barack Obama sebelumnya mengatakan: “Sudah waktunya untuk mengakui bahwa pengorbanan, keberanian dan integritas, tidak lagi ditentukan oleh kecenderungan seksualitas, tidak oleh jenis kelamin, serta agama atau keyakinan.
Undang-undang itu sudah diterapkan sejak tahun 1993. Namun masih memungkinkan bagi kaum homo untuk masuk dinas militer AS, sebab mereka tidak perlu menjelaskan kecenderungan seksualnya. Hal itu terjadi setelah mantan Presiden AS, Bill Clinton memerintahkan larangan kaum homo secara terbuka masuk dinas militer, yaitu sebelum Kongres mengadopsinya dan menjadikannya undang-undang.
Di sisi lain, channel Al-Jazeera menyebutkan bahwa penghapusan larangan itu sebenarnya telah menjadi target sejak lama oleh kelompok pembela hak-hak kaum homoseksual.
Direktur Eksekutif The National Gay and Lesbian Task Force, Rea Carey berkata: “Pengambilan suara ini merupakan langkah yang menentukan arah terbentuknya jalan yang membuat kaum gay dan lesbian dapat memberikan pelayanan publik dengan terbuka dan tulus demi kebaikan negara kita.” (mediaumat.com, 20/12/2010)
” na’udzubillahimindzalik ,pantes lah orang kaum2 terlaknat hal yang menyimpang menjadi sesuatu yang biasa..