Apple Cabut Aplikasi WikiLeaks

Situs penyingkap aib WikiLeaks kembali menghadapi hambatan. Kali ini, hal itu datang dari Apple. Aplikasi yang sempat dirancang untuk menyajikan dokumentasi data rahasia yang dipublikasikan situs WikiLeaks itu dicabut dari App Store karena dinilai menyalahi aturan.

“Aplikasi harus dapat diterima hukum di semua negara. Tidak boleh menyerang individu atau kelompok tertentu,” kata Trudy Muller, juru bicara Apple. Ia mengatakan, pihaknya mencabut aplikasi WikiLeaks di iPhone, iPod, dan iPad karena melanggar panduan yang sudah ditetapkan Apple bagi semua pengembang perangkat lunak.

Apple meloloskan aplikasi tersebut pada 17 Desember 2010. Namun, kurang dari seminggu, tepatnya Senin (20/12/2010), aplikasi tersebut dicabut kembali. Aplikasi itu dibuat oleh Igor Barinov sebagai aplikasi berbayar dengan tarif 1,99 dollar AS. Dalam keteranga di Twitter miliknya, ia mengatakan akan menyumbang 1 dollar AS dari setiap hasil penjualannya ke WikiLeaks.

Sebelumnya, WikiLeaks berkali-kali menemui hambatan. Pertama-tama, penyedia alamat web dan hosting-nya di AS, EveryDNS dan Amazon, menghentikan kontrak langganan sehingga terpaksa situs tersebut ganti alamat dan pindah server. Kemudian, Visa, MasterCard, dan PayPal juga memblokir akun donasi ke WikiLeaks sejak situs tersebut menyatakan akan mengungkap lebih dari 250.000 data kawat diplomatik rahasia Pemerintah AS. (kompas.com, 22/12/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*