Wilders Tuntut Barat Bertindak Keras Terhadap Aktivis Islam

Politikus Belanda yang dikenal anti-Islam, Geert Wilders, pemimpin partai “untuk kebebasan” menyerukan kepada dunia Barat untuk bertindak tegas dan keras terhadap para aktivis Islam.

Surat kabar London “Al-Quds Al-Arabi” mengatakan bahwa berbagai pernyatan Wilders yang disampaikan setelah pengumuman oleh aparat pelabuhan Rotterdam, Belanda, hari Sabtu (25/12) tentang penangkapan 12 orang asal Somalia oleh polisi Belanda. Wilders yakin bahwa mereka berencana untuk melakukan serangan di Belanda.

Wilders berkata: “Operasi penangkapan terhadap mereka ini menjelaskan adanya ancaman besar yang ditimbulkan oleh terorisme terhadap Belanda dan kebebasan Barat.” Ia menambahkan: “Kita tidak boleh meremehkan bahaya ini, sebaliknya kita harus menggunakan setiap cara yang ada untuk menghadapai semua itu dengan tegas dan keras.”

Jaksa Agung di Rotterdam mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan pada hari Jumat (24/12) setelah dinas intelijen Belanda AIVD menemukan bukti nyata terkait rencana-rencana mereka.

Diketahui bahwa enam dari dua belas orang yang berusia antara 19-48 tahun itu tinggal Rotterdam. Sedang yang lima tidak memiliki alamat rumah yang jelas. Sementara yang satu sedang melakukan perjalanan ke Belanda dari Denmark.

Dalam serangkaian penggerebekan yang telah dikoordinasikan terlebih dahuku, aparat memeriksa empat apartemen, dua kamar di sebuah hotel dan wartel. Namun seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa mereka tidak menemukan senjata atau bahan peledak.

Perlu diketahui bahwa kelompok militan menyerukan sejak sebulan yang lalu untuk melakukan kekerasan di Belanda sebagai reaksi terhadap berbagai pernyataan Wilders yang selalu menyerang Islam (moheet.com, 26/12/2010).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*