Banyak orang terkejut oleh ledakan bom di luar sebuah Gereja Kristen Koptik di Alexandria, Mesir pada hari Sabtu, 1 Januari 2011 yang menewaskan 21 orang. Ledakan yang terjadi itu merupakan kelanjutan setelah orang Kristen di Irak menghadapi permusuhan sejak pendudukan Irak yang dipimpin Amerika.
Laporan serupa baru-baru ini juga tentang penganiayaan orang-orang Kristen di Tepi Barat dan di Pakistan. Para komentator mengutuk contoh-contoh serangan itu terhadap umat Kristen di negara-negara mayoritas Muslim sebagai tanda-tanda ketegangan antara kaum Muslim dan non-Muslim. Mereka menunjukkan contoh ‘ekstrimisme’ dan intoleransi atas non-Muslim oleh Muslim.
Celaan seperti itu jarang jarang diberikan terhadap sistem sekuler yang dikelola oleh rezim-rezim otokratis – seperti rezim Hosni Mubarak, Mahmud Abbas, Asif Ali Zardari atau Noori al Maliki (maupun para pendukung Barat mereka) – di mana atas pengawasan merekalah keamanan baik Muslim dan non-Muslim telah memburuk selama bertahun-tahun.
Faktanya adalah rezim-rezim itu sangat sedikit peduli tentang APAPUN yang terjadi atas warganya. Mereka telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mengamankan kepentingan mereka sendiri, kepentingan para pendukung di antara kaum elit di negara-negara Muslim dan perusahaan-perusahaan multinasional Barat. Bahkan jika harga-harga telah membumbung tinggi dan terjadi kekacauan diantara warga negaranya – baik Muslim, Kristen atau sebaliknya – mereka tetap tidak peduli.
Berbeda dengan negara-negara sekuler, Islam memiliki pendekatan yang sangat berbeda bagi warga non-Muslim. Warga Non-muslim dari Negara Islam (Khilafah) disebut sebagai Ahlul dzimmah yang berarti mereka menikmati hak penuh atas kewarganegaraan. Mereka adalah warga negara yang hidup, dimana kehormatan, harta dan agama mereka semuanya dilindungi di bawah hukum Syariah, seperti juga warga negara lainnya. Mereka membayar pajak yang dinamakan jizyah tetapi mereka dibebaskan dari kewajiban membayar zakat atau wajib militer.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang menyakiti kafir dhimmi [warga non-Muslim] maka aku adalah lawannya di Hari Kiamat.”
Rasulullah SAW juga bersabda: “Orang yang membunuh seorang Mu’ahid (orang yang memiliki perjanjian dengan Negara Islam) tanpa hak maka ia tidak akan mencium wangi jannah (surga) bahkan jika baunya adalah sejauh jarak perjalanan empat puluh tahun.” [Ahmad]
Sejarah merupakan bukti bahwa kaum muslimin melaksanakan perintah-perintah di bawah Khilafah selama lebih dari ratusan tahun.
Sir Thomas Arnold dalam bukunya ‘Dakwah Islam’ menyatakan: “Kami tidak pernah mendengar tentang segala upaya untuk memaksa pihak non-Muslim untuk masuk Islam atau tentang segala penganiayaan yang bertujuan memberangus orang Kristen. Lebih lanjut dia mengatakan.” Jika khalifah telah memilih salah satu rencana, mereka tentu sudah membasmi orang Kristen semudah apa yang terjadi dengan Islam selama masa pemerintahan Ferdinand dan Isabella di Spanyol, dengan metode yang sama yang diikuti Louis XIV untuk menjadikan mereka beragama Protestan dimana para pengikutnya itu harus dihukum mati;. atau semudah mengusir orang-orang Yahudi dari Inggris selama tiga ratus lima puluh tahun “
Selama masa pemerintahannya, Kekhalifahan mengizinkan kaum non-Muslim untuk memiliki pengadilan sendiri dan hakim yang menyelesaikan sengketa hukum keluarga dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dan agama mereka.
Imam Qarafi (Ulama Islam terdahulu) menyimpulkan tanggung jawab Khalifah bagi kafir dhimmi ketika ia berkata: “Ini adalah tanggung jawab umat Islam bagi Ahli dzimmah untuk merawat mereka yang lemah, memenuhi kebutuhan orang miskin, memberi makan yang lapar, memberikan pakaian, menegur mereka dengan sopan, dan bahkan menoleransi bahwa yang mereka buat jika mereka adalah tetangga, meskipun tangan kaum Muslim berada di atas. Kaum Muslim juga harus menasehati mereka dengan tulus pada urusan mereka dan melindungi mereka terhadap siapapun yang mencoba untuk menyakiti mereka atau keluarga mereka, mencuri kekayaan mereka, atau melanggar hak-hak mereka. “
Rezim Mesir selama beberapa dekade memenjara ratusan ulama Islam dan ribuan aktifis Islam hanya karena menentang rezim itu meskipun hal seperti ini sedikit sekali yang dilaporkan di media Barat atau dilaporkan dengan semangat seperti serangan pada hari ini yang tampaknya mentargetkan penduduk Kristen.
Apakah itu merupakan intoleransi sekuler dari sistem demokrasi di Barat (harap dicatat pelarangan jilbab, niqab di Eropa, dan pelarangan menara mesjid) atau rezim-rezim otokratis di Timur Tengah, agama dan penduduk beragama sedang dianiaya pada saat ini. Sebaliknya, sistim Islam dan Khilafah menjamin hak dan perlindungan atas kaum minoritas, dan agamanya, atau seperti yang ditunjukkan oleh teks-teks Islam dan bukti-bukti sejarah Islam. (hizb.org.uk, 2/1/2011)
Islam Rahmat bagi semua
Ya Allah…hanya dengan menegakkan syariat-Mu,..Bimi ini bisa Aman dan makmur.
Mudahkanlah dan Ridhoilah perjuangan kami utk menegakkan Khilafah diatas muka bumi ini.
Allohu Akbar….
Allohu Akbar….
Perfect system of life
orang2 islam dan pemimpin2 islam dari dulu sudah baik2 karena ada pedoman ALQURAN karena masih asli tidak ada yang merubah arti dan tulisannya akhirnya pemikirannya asli tidak merugikan alam yang hidup didarat dan di laut. Lain halnya dengan umat2 selain islam pemikiranNYA SUDAH CINTA DUNIA lupa akhirat,lupa bisa mati, lupa harta nanti dihisap pemikirannya hampir rata2 banyak merugikan orang lain bahkan kalau bisa orang lain biar mati dia hidup sendiri bersama sama golongnnya atau kelompoknya yang bekerja sama dengan setan2 yang menguasai dunia dengan aturan2 dan undang-undang setan tanpa pedoman agama dan halalkan segala cara asal untung asal untung asal untung tak perduli dengan bangsa lain akhir ramai pelanggaran dunia karena kuasa salah jadi benar, salah jadi benar, salah jadi benar dan benar jadi salah, benar jaDI SALAH,BENAR JADI SALAH ya itulah hidup kapan ada pengadilan yang adil bukan pengadilan setan mks
Khilafah is the best system to regulate the harmonious of inter-religious life. Indeed, no one has to match the success of the Khilafah to harmonize the world’s faiths, throughout the ages only the concept of Islamic is KHILAFAH
kebenaran hakiki hanya pada Islam bukan yang lain.Barat hanya pandai berkoar2 saja menjajakan HAM padahal kenyataannya bohong.fakta yang ada kaum non muslim di negeri Islam lebih terhormat dibanding muslim yang hidup di negara barat. jika syariah dan khilafah tegak kembali maka pasti ahluzimah akan dilindungi daulah.
Khilafah musti kembali d tegakkan agar dapat menjamin hak hak kaum muslim atau non muslim
Memang Islam yang layak dimenangkan untuk mengatur setiap sendi kehidupan. Tiada sistem yang lebih indah dan sejahtera selain sistem Islam yaitu khilafah Islamiyah.
Metode sebuah ideologi kapitalis salah satunya adalah penjajahan.utk itu mereka sengaja menciptakan konplik di negri negri jajahannya agar kedok mereka tdk terbongkar dan kehadiran mereka terus langgeng dinegri jajahannya.oleh karena itu wahai kaum muslimin bersatulah dg khilafah sbg institusi yg akan melindungi dan mensejahterakan manusia dg keadilan Islam.Allahuakbar
aslmkm wr wb.
sangat setuju sekali kalau Islam memimpin dunia. sebab tidak ada agama lain selain Islam yang memiliki aturan dalam mengurusi hubungan antar manusia untuk hidup rukun dan damai.
menurut hemat kami dari kejadian diMesir itu oleh akibat ulah rezim skuler untuk menydutkan islam dan umatnya,karena dalam demokrasi asas menghalalkan cara adalah sebagai asasnya,sebagaimana dinegeri ini rezim dan kaum skuler menghalal segala cara untuk mendapatkan ambisinya!!!
masalahnya sekarang adalah pada orang islam sendiri, kurang pecaya diri,memandang sistem barat lebih baik, dan sesama islam juga sering berselisih,tidak kompak,tidak loyal dan bahkan ada juga yang mempermainkan agama. Misalanya sering saya lihat orang islam itu pandai agama, sering khotbah,haji, partai dan organisasinya islam,tapi sering juga dia ke tempat mesum dan memprovokasi masyarakat dll. itulah susah kita untuk menuju kesistem kalifah karena pemimpin kita sudah di rasuki pemikiran barat dan kena pengaruh banyaknya tempat hiburan malam baik dikota maupun didesa sekarang ini.
sesungguhnya Allah tlh mengatur smuany.dan Allh Maha Tahu apa yg akan trjd dikemudian hari dan kpn islam akan bangkit, qta sbg hambaNya hanya bisa berdoa