Mantan anggota parlemen Lebanon, Nasir Qindil memperingatkan rencana keji Amerika Serikat (AS) untuk memecah negara Arab demi kepentingan Rezim Zionis Israel.
Fars News hari ini (Ahad 9/1) melaporkan, Qindil seraya mengisyaratkan kondisi Sudan dan Mesir saat ini memperingatkan, strategi baru AS di kawasan Timur Tengah adalah memecah serta membagi-bagi negara Arab menjadi negara kecil untuk memudahkan pengawasan serta demi kepentingan Israel.
Nasir Qindil menambahkan, tahun ini adalah tahun tersulit bagi Lebanon selama sepuluh tahun terakhir, karena peta politik di kawasan telah berubah.(IRIB, 9/1/2011)