Surat kabar Amerika “An-Niqab” mengungkapkan bahwa Islam menyebar dengan sangat cepat di antara berbagai status sosial dan kelompok etnis masyarakat Amerika, khususnya Puerto Ricans, Dominika, Meksiko, Kuba, dan Spanyol, dimana sekitar 35% dari mereka adalah pelopor Islamic Center Hudson Utara di negara bagian New Jersey.
Sementara surat kabar Amerika “New York Times” menyebutkan: “Sebagian besar dari mereka yang masuk Islam di Amerika Serikat adalah dari komunitas Hispanik (keturunan Spanyol). Bahkan dari hasil beberapa penelitian diperkirakan bahwa ada sekitar 200 ribu orang Hispanik yang masuk Islam di Amerika setiap tahunnya. Dan di antara mereka ini adalah Musa Franco, keturunan Kolombia yang masuk Islam ketika berusia 13 tahun.”
Surat kabar itu menambahkan: “Ada juga Miriam Celeste yang setelah masuk Islam pada tahun 2002, ia segera mulai berusaha untuk merancang pakaian dengan mengikuti trend modern, namun tetap dengan standar Islam.”
Surat kabar itu juga mengatakan bahwa seorang Muslimah bernama Rodriguez, yang setelah masuk Islam pada tahun 2009 memutuskan untuk memakai cadar (niqab), dan menjadi seorang Muslimah yang taat.
Di Amerika Serikat sekarang ini terdapat sekitar 2 juta kaum Muslim dari jumlah total penduduk Amerika, yaitu 310 juta jiwa (islammemo.cc, 9/1/2010).
alhamdulilah…smg yg lain sgr menyusul berbondong-bondong masuk kedalam agama yg diridhoi ALLAH swt,cahaya kemenangan islam sgr terbit menyinari seluruh alam dgn tegaknya syariah&khilafah…amin
subhanallah, ya Allah mudah2an semua penduduk amerika pada masuk islam ..