Sebagaimana yang diberitakan detik.com (9/10/) 6 Orang tewas dan 12 luka-luka dalam sebuah insiden penembakan di Arizona, Sabtu (8/1/2011) dimana anggota kongres, Gabrielle Giffords juga ikut terluka.
Juru bicara kepolisian, Rick Kastigar, kepada CNN mengatakan, serangan tersebut menimbulkan kecaman di seluruh Amerika Serikat, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Hakim federal Arizona, Amerika Serikat, John Roll juga tertembak.
Berulangnya pembunuhan di Amerika Serikat merupakan cerminan dari masyarakat kapitalis yang sakit. Tingkat stress yang tinggi merupakan buah problem ekonomi dan sosial kapitalisme yang akut. Dimana kekerasaan kemudian menjadi bagian kehidupan mereka dalam menyelesaikan masalah.
AS menganggap dirinya sebagai pemimpin bangsa-bangsa yang merdeka. Namun demikian, pada saat yang sama AS menjadi negara nomor wahid dalam hal kriminalitas. Tercatat hampir 12 juta kasus kriminal dilaporkan terjadi setiap tahunnya di AS; sementara lebih dari 2,2 juta orang menjadi penghuni penjara-penjara di AS.
Jumlah penduduk AS hanya 5% dari seluruh penduduk dunia, tetapi 25% dari seluruh narapidana sedunia berada di penjara-penjara AS. Terjadi sekitar 100.000 pemerkosaan dan kurang lebih 500.000 perampokan terjadi di AS setiap tahunnya. Terdapat 1 juta petugas polisi di AS, sebuah jumlah terbesar di seluruh dunia.
Sekitar 17.000 pembunuhan setiap tahunnya di sana; sedangkan pencurian mobil mencapai jumlah 1,2 juta kasus setiap tahunnya; ini merupakan jumlah yang paling tinggi di dunia. Satu dari lima orang penduduk menjadi korban sebuah tindak kriminal setiap tahunnya di AS.
Kekerasaan telah menjadi ruh dari ideologi Kapitalisme. Sebagaimana yang mereka lakukan di negeri-negeri Islam seperti Irak, Afghanistan, dan Yaman. Lebih dari 1 juta kaum muslim dibunuh untuk kepentingan ekonomi dan politik Amerika Serikat. (mediaumat.com, 11/1/2011)