Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Kantor Penerangan Hizbut Tahrir
Wilayah Sudan
No : H.T.S 06
Tanggal : 05 Shafar 1432 H/09 Januari 2011
Keterangan Pers
Ini Adalah Penjelasan Bagi Seluruh Manusia
Dengan dilaksanakannya referendum untuk menentukan nasib sendiri bagi selatan Sudan pada hari Ahad 09 Januari 2011, maka Barat kafir telah berhasil merealisasi rencananya untuk memecah belah Sudan. Sebab hasil referendum itu niscaya berupa pemisahan tanpa memerhatikan suara-suara mereka yang ikut memberikan suara di referendum. Sekretaris jenderal Gerakan Rakyat (Popular Movement), Baqam Amom, kemarin mengatakan: “Besok kita akan memberi suara untuk pemisahan hingga seandainya hujan api sekalipun”. Bahkan Amerika telah mencalonkan tiga nama untuk manjabat duta besar di negara selatan yang akan berdiri. Presiden Omar al-Bashier ketika berkunjung ke Juba, kemarin lusa, meyakinkan mereka atas pemisahan. Ia berkata: “Kita tidak akan mendirikan tenda berkabung, kita hanya akan berpesta bersama Anda”.
Kami di Hizbut Tahrir wilayah Sudan terhadap fakta tersebut, menegaskan hal berikut:
- Pemisahan selatan Sudan merupakan bagian dari rencana lama yang diperbarui untuk memecah belah negeri-negeri kaum muslim menjadi entitas-entitas kecil yang tidak memiliki daya dan kekuatan sehingga mudah dikontrol dan dirampok kekayaannya. Selatan tidak akan menjadi yang terakhir jika masyarakat mengikuti rencana ini dan diam saja terhadap konspirasi tersebut.
- Pihak yang menanggung dosa pemisahan selatan Sudan dan yang memikul tanggungjawab berjalannya agenda barat kafir ini adalah pemerintah yang menandatangani perjanjian Nivasha beracun dan mengimplementasikannya. Juga kekuatan-kekuatan politik yang menyambut perjanjian itu dan diam terhadapnya. Juga kekuatan militer dan polisi keamanan yang dengan kemampuannya bisa menghapus rencana tersebut tetapi mereka tidak melakukannya.
Sungguh pada hari ini kami mengumumkan kesedihan atas kesuksesan konspirasi ini. Kami menyeru warga Sudan khususnya dan umat Islam umumnya, agar membebaskan diri berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan ini dan agar mereka terus mengingat nama-nama dan karakter-karakter perencana dan pelaksana kejahatan mengerikan ini sampai ketika mereka dimintai pertanggungjawaban oleh Khilafah kaum muslim yang akan kembali dalam waktu dekat atas izin Allah SWT. Allah Maha Kuasa untuk mewujudkan hal itu.
وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS Yusuf [12]: 21)
Innalillahi w.i.r.
Kami sebagai bagian kaum muslim turut berduka atas tercerai-beraikannya kembali negeri-negeri kaum muslimin, khususnya Sudan atas konspirasi Barat dan pengkhianatan pemimpin kaum muslimin
Ini semakin menegaskan bahwa kesatuan dan kemuliaan Islam hanya akan ada dengan Khilafah Islamiyah.
Saudaraku, jangan ragu, berjuanglah..mewujudkan kembali kesatuan dan kemuliaan ummat ini!!!
Benar kabar dari rosul bahwa umat ini akan dipotong potong laksana kue oleh musuh musuhnya kemudian dikerubuti utk dihisap harta dan darahnya walaupun jumlah umat ini banyak tetapi laksana buih dilautan.bersatulah wahai kaum muslimin bersama khilafah utk mengusir musuh musuh kalian dan meraih kemuliaan.Allahuakbar
Ya allah semoga allah memberikan kekuatan iman dan IslAM PADA kita semua umat muslim,dan tetap berjuang sampai hayat amin
Berdiam diri dan tidak peduli atas makar orang-orang kafir terhadap kaum muslimin akan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak, wahai kaum muslimin bangkit dan bersatulah, Kaum muslimin adalah satu bagaikan satu tubuh, jika ada yang sakit maka yang lainpun akan merasakan sakit, jika tidak merasa sakit berarti dia tidak merasa sebagai bagian dari kaum muslimin
sebagian besar kaum muslimin pesimis kalo mereka bisa disatukan dalam sebuah negara Islam, banyak alasan yang disampaikan hingga kata ‘niscaya’ pun bisa terucap utk berbicara tentang persatuan umat islam
eh Ternyata ‘keniscayaan’ yg mereka katakan tersebut diciptakan oleh mereka sendiri; dengan membiarkan bahkan mendukung musuh2 mereka memecah belah menjadi belahan yg kecil, membangga2kan rasa nasionalisme di negeri2 mereka, sering mementingkan diri sendiri dgn alasan tdk ingin ikut campur urusan negeri lain terkecuali untuk kepentingan para tuan2 mereka (musuh islam)
untuk kesekian kalinya terbukti.kaum yahudi dan nashrani tak akan ridho pada ummat islam sampai mereka mengikuti milah mereka.bahkan saat mengikuti milah merekapun hanya kehinaan yang kita dapatkan.saudaraku persatuan ummat dalam satu daulah dan satu khalifah adalah wajib.mari kita perjuangkan tegaknya khilafah
sebelum tiba giliran negeri kita untuk dikerat-kerat menjadi negeri kecil.
Masya Allah.. Maha Benar Allah dan Rasul-Nya..
Umat Islam bnar2 telah trpcah belah..sungguh membprihatinkan..
Akan tetapi,,masih da cahaya terang di sana..
Saat Daulah Khilafah bnar2 tegak di muka bumi dan mnyatukan slurh umat islam d dunia..
Mari kita prjuangkan..
Allahu Akbar..!!!
sekarang tercerai, nanti khilafah yang menset ulang ok
Assalamu a’laikum wr wb
Fenomena Sudan Selatan harus dijadikan perlajaran bagi umat Islam dimana saja berada. jangan ciptakan peluang sejengkal apun kepada kafir untuk memecah belah umat ISlam dimana saja berada. Focuskan da’wah kepada sistem daulah islamiyah yang terbukti telah mensejahterakan umat manusia. Contohnya di jaman Umar bin Abdul Azis. Pada masa itu nyaris tidak ada oprang yang bersedia menerima zakat atau santunan ataupun infak ataupun sejenisnya. Karena rakyat aman dan makmur. Dengan sistem daulah islamiyah islam berjaya lebih dari 1,000 tahun. Da’wah penegakan syariat islam sensntiasa harus mengarah pada pembentukan sistem pemerintahan yang berdasarkan Qur’an dan Assunnah. Liyudhhirohu a’la dini kullihi wa lau karihal musyrikun wa lau karilahl munafiqun qwa lau karihal kafirun. Allahu Akbar… Allahu Akbar…Allahu Akbar.
menyibak kabar ini termenung sebentar, lalu bangkitlah dimanapun anda berada di bumi Allah ini, Satukan langkah tegakkan khilafah dengan DAKWAH & Tholabun Nusroh dengan Izin Allah SWT. cukup lah Sudan yang terkhir direnggut oleh Barat Kafir, setelah ini jangan ada lagi, karena kerinduan ini pada Khilafah semakin mendalam…..
dadaku sangat sesak rasanya dengan adanya reperendum untuk memisahkan negeri islam disudan oleh kaum kapir di bantu oleh antek anteknya yaitu penguasa negeri muslim sebagaimana timor timur dari indonesia, untung Allah swt memberikan obat penawar buat kita[muslim]yang dikhabarkan oleh baginda rosullah akan ada khilafah islam dijalan manhaz kenabian !!!
Indonesia ini merupakan negara muslim terbesar di dunia. Indonesia punya potensi untuk memimpin umat islam di dunia. Kita cuma butuh 1 pemimpin untuk mengawali segala perjuangan.. Semoga pengganti SBY besok adalah seorang pemimpin pilihan Allah yang akan menyatukan umat islam dunia..
Apa yang terjadi di Sudan tidak menutup kemungkinan akan terjadi di Indonesia. Maka dari itu waspadalah…waspadalah.
Tapi ingat, penguasa kita sekarang adalah sama seperti penguasa Sudan yakni antek Amerika Serikat. Jadi besar kkemungkinan itu akan terjadi di Indonesia. Dan indikasi itu sudah mulai nampak diujung Timur dan Barat Indonesia seperti yang terjadi di Aceh dan Papua. Jadi tinggal siapa yang lebih dulu, apakah khilafah lebih dulu tegak atau malah papua dan Aceh atau bagian negeri yang lain yang akan lebih dulu dicaplok Amerika. Tinggal lihat saja sejauhmana usaha kita dalam perjuangkan Khilafah.